Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbangkan Jateng, Sepak Takraw Beregu Putra Gorontalo Sabet Emas di PON Papua

Kompas.com - 03/10/2021, 21:47 WIB
Dhias Suwandi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim sepak takraw putra Provinsi Gorontalo berhasil menyabet emas setelah pada laga final berhasil menumbangkan Jawa Tengah dengan dua set langsung di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Minggu (3/10/2021).

Raihan emas ketiga secara berturut-turut Tim Takraw Gorontalo di nomor tim event, setelah sebelumnya berhasil meraih prestasi yang sama pada PON XIX Jawa Barat dan PON XVIII Riau.

Baca juga: Juara Dunia Paralayang Akui Keindahan dan Kesulitan Jalur Terbang di PON Papua

Ini juga merupakan emas perdana Provinsi Gorontalo dalam kepesertaanya di PON XX 2021 Papua.

Usai pertandingan, Abdul Halim, salah satu pemain takraw Gorontalo, menginginkan agar para juniornya bisa segera menggantikan perannya.

Ia yang kini berusia 31 tahun, telah tiga kali mengikuti PON dan selalu berhasil menyumbangkan emas bagi Gorontalo.

"Dengan prestasi ini saya mohon kepada adik-adik sekalian di Gorontalo, terutama yang ada di PPLP, ayo bangkitkan semangat, jangan kalah sama orang tua," ujarnya.

Di bagian putri, Tim Sepak Takraw Jawa Tengah (Jateng) berhasil mengalahkan tim Sepak Takraw Jawa Barat yang berstatus sebagai juara bertahan emas PON pada nomor Tim Event.

Baca juga: DKI Jakarta Tambah 1 Medali Emas dari Cabor Sepatu Roda di PON Papua

Meski menang dua set langsung, Jawa Tengah harus bersusah payah menumbangkan Jawa Barat melalui skor yang ketat.

Pada set pertama, Jateng yang sempat tertinggal 20-16, berhasil bangkit dan memenangkan set dengan skor 24-22.

Pertandingan kembali berjalan sengit pada set kedua. Namun Jateng akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan skor 22-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com