Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Dunia Paralayang Akui Keindahan dan Kesulitan Jalur Terbang di PON Papua

Kompas.com - 01/10/2021, 17:56 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) Paralayang pada PON XX 2021 Papua, cukup spesial karena dari 64 pilot yang ikut serta, ada beberapa juara dunia di dalamnya.

Seperti Rika Wijayanti dan Jafro Megawanto, dua pilot asal Jawa Timur, yang sama-sama berstatus sebagai juara dunia paralayang.

Rika Wijayanti meraih juara dunia di kejuaraan Para Gliding Accuracy World Championship (PGAWC) di Serbia pada Maret 2017.

Rika mengaku, PON XX menjadi pengalaman pertamanya terbang di langit Papua.

Dari sisi panorama, Rika menyebut keindahan venue paralayang di Kota Jayapura adalah salah satu yang terbaik dari banyak lokasi terbang yang pernah dijajal di seluruh dunia.

Baca juga: Mengenal Stadion Lukas Enembe Lokasi Pembukaan PON XX Papua, Termegah Kedua di Indonesia

"Indah sekali, banyak bukit-bukit, laut, istimewa di sini," kata Rika di lokasi pendaratan paralayang, Lapangan Kolam Buaya, Kota Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021).

Rika Wijayanti, atlet Paralayang JatimKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Rika Wijayanti, atlet Paralayang Jatim

Namun banyaknya bukit-bukit di lokasi penerbangan paralayang, juga menjadi kendala tersendiri buat para pilot, termasuk Rika.

Menurut dia, keadaan geografis di venue paralayang menjadi tantangan yang hingga kini masih sulit ditaklukan.

"Ini jadi tantangan buat saya, sudah tiga kali terbang saya belum puas dengan hasilnya," kata Rika yang menargetkan emas pada PON XX.

Landasan paralayang PON XX Papua 2021 di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Landasan paralayang PON XX Papua 2021 di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Hingga babak ketiga nomor ketepatan mendarat (KTM) perorangan putri, Rika sementara ini berada di posisi tiga dengan 196 poin.

Hal yang sama juga diungkapkan Jafro Megawanto yang merupakan juara pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor ketepatan mendarat (Paragliding Accuracy World Championship) 2019 yang berlangsung di Kota Vrsac, Serbia, pada 9-17 September 2019.

 

Jafro Mega Atlet Paralayang JatimKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Jafro Mega Atlet Paralayang Jatim
Jafro justru harus terseok-seok di PON XX. Hingga babak ketiga nomor KTM perorangan putra, Jafro harus puas berada di urutan 41 dari 46 pilot.

"Sementara ini hasilnya belum bagus, mungkin mental dan kondisi cuaca juga mempengaruhi," kata dia.

Ia mengakui bila lokasi terbang di Kota Jayapura sangat rumit dan perubahan angin sulit ditebak.

Seorang atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Hal tersebut yang dianggap Jafro membuatnya masih kesulitan meraih hasil terbaik selama PON XX.

"Di sini tempatnya bagus, lumayan tricky, banyak obstacle, jadi lebih ada tantangan tersendiri," kata dia.

Baca juga: Gus Dur Tidak Bisa Dipisahkan dari Papua, Ada di Dalam Hati Semua Masyarakat Papua

Meski belum memperoleh hasil maksimal, Jafro mengaku sangat menikmati keindahan alam di lokasi paralayang.

"Alamnya bagus banget, daerah lain juga bagus, cuma di sini masih banyak hutan, sangat bagus," tutur Jafro yang pada PON sebelumnya berhasil membawa pulang dua medali emas tersebut.

Seorang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 landing di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 landing di kawasan Entrop Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Cabor Paralayang pada PON XX 2021 telah dimulai sejak 30 September dan akan berakhir pada 12 Oktober 2021.

Total ada 46 pilot putra dan 18 pilot putri yang ikut serta untuk memperebutkan 12 medali emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com