Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua, Ganjar Pranowo: Berjuang yang Terbaik

Kompas.com - 01/10/2021, 09:03 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengawal secara langsung kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga di PON XX Papua 2021.

Bertolak dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar berangkat satu pesawat dengan 167 atlet dan official pada Kamis (30/9/2021).

Rombongan atlet tersebut terdiri dari cabang olahraga softball, selam kolam, menembak, binaraga, dayung rowing, aeromodelling, catur dan anggar.

Baca juga: 21 Personel Dikerahkan Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua

Selain atlet dan official, turut berangkat juga petugas medis dan keamanan.

"Saya akan menonton langsung perjuangan teman-teman, menjadi suporter langsung besok, pokoknya berjuang yang terbaik," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).

Sebelum berangkat, Ganjar memberikan motivasi kepada para atlet agar semangat bertanding.

Ganjar juga sempat mengajak berbincang dengan para atlet binaraga sambil sesekali bercanda.

Ganjar kaget ketika diberitahu bahwa atlet tersebut menghabiskan dua kilogram daging setiap hari.

"Dua kilo sekali makan? Pantes badanmu sebesar ini," seloroh Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menyapa atlet menembak yang baru saja meraih medali di kejuaraan menembak Asia Ke-14 di Kazakhstan.

Mereka adalah dua atlet menembak Muhammad Iqbal Raia Prabowo dan Arista Perdana Putri.

Baca juga: Ratusan Atlet Asal Semarang Akan Perkuat Kontingen Jateng di PON XX Papua

Ganjar sendiri dijadwalkan akan berada di Papua untuk mendukung pertandingan atlet Jawa Tengah hingga 5 Oktober mendatang.

Ganjar juga akan mengikuti upacara pembukaan PON di Stadion Lukas Enembe pada 2 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com