Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penipu Bermodus Beli Sembako dengan Cek Kosong Ditangkap, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 29/09/2021, 19:17 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Resmob Polres Sukoharjo, Jawa Tengah menangkap lima orang pelaku kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus membeli sembako dibayar cek kosong.

Kelima pelaku ditangkap di rumah kontrakannya, wilayah Grobogan dan Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Jumat (24/9/2021).

Mereka yakni Haryanto alias Pak Yanto (57), Theresia alias Bu Yanto (55), Sugiyarti (61), Samini alias Tantri (59) dan Warsiam alis Pak Asmo (56).

Baca juga: Mengaku Anggota Militer dan Terlibat Penipuan Antarnegara, 2 WNA di Bali Dideportasi

Bukti yang ikut diamankan dari kontrakan pelaku antara lain, satu lembar cek kosong senilai Rp 33 juta, satu unit mobil Suzuki APV (sarana), satu unit sepeda motor, dua unit hendphone, sepatu, tas dan pakaian hasil kejahatan.

"Mereka berpura-pura sebagai pedagang. Kemudian berbelanja kepada para korban dibayar dengan cek kosong," kata Kapolres Sukoharjo Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (29/9/2021).

Awalnya pelaku Theresia menyewa sebuah tempat untuk dijadikan toko atau gudang jual beli barang sembako di Dukuh Tawang, Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo pada 9 Agustus 2021.

Sedangkan pelaku lainnya yakni Pak Yanto, Bu Yanto dan Giyarti berperan mencari target sasaran atau korban untuk dibeli barangnya.

Baca juga: Purnawirawan TNI di Blora Jadi Korban Penipuan Senilai Miliaran Rupiah

Paket sembako yang mereka beli tersebut ada beras, pupuk, daging ayam, buah, minyak goreng, telur, daging sapi, baju, gorden, dan barang mebel.

Setelah barang dikirim ke gudang, para pelaku melarikan diri. Barang hasil dari kejahatan itu mereka jual kembali dan hasilnya mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pelaku melakukan aksi penipuan dan penggelapan ini karena terlilit utang dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap dia.

Wahyu menyebutkan ada sebanyak 13 orang yang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan para pelaku.

Baca juga: Sindikat Penipuan Jual Madu Palsu di Ketapang Terungkap, Korban Rugi Ratusan Juta

Jumlah kerugian yang dialami korban berbeda-beda. Mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp81 juta. Jika ditotal dari 13 korban kerugiannya mencapai Rp500 juta.

"Pelaku kita jerat Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP Jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com