Cerita Penderita Stroke yang Tak Mampu Berobat Didatangi Gubernur

PEKANBARU, KOMPAS.com - Falentino Piki Martin (22) hanya bisa pasrah melihat kondisi Ayahnya, Afrizal, yang sedang menderita stroke.

Keterbatasan biaya membuat Afrizal hanya bisa terbaring di tempat tidur di rumah kayu di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Namun, Piki dan Ayahnya terkejut saat Gubernur Riau Syamsuar bersama pemuda Karang Taruna Riau datang membantunya.

Piki tak menyangka Gubernur Riau datang ke rumahnya.

Baca juga: Pesan Panglima TNI untuk Gubernur Riau soal Covid-19

Piki menuturkan bahwa Ayahnya sudah tiga bulan menderita sakit stroke ringan.

Lantaran tidak ada biaya berobat, sang Ayah hanya dirawat sendiri di rumah.

"Saya tak menyangka, Pak Gubernur Riau datang ke rumah melihat Ayah saya. Lalu dihubungi Dinas Kesehatan Riau. Tak lama kemudian, petugas medis datang dan membawa ayah ke RSUD Arifin Achmad," ujar Piki saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Senin (27/9/2021).

Saat ini, kondisi Afrizal sudah berangsur pulih.

Piki mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, Karang Taruna, Dinas Kesehatan Riau dan pihak RSUD Arifin Achmad.

"Tadi pagi Pak Gubernur datang menjenguk ke RSUD. Alhamdulillah biaya pengobatan Ayah dibiayai Pak Gubernur. Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan semua pihak yang telah membantu," kata Piki.

Baca juga: Raih 2 Emas dan 1 Perak di Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Terima Rp 1 Miliar dari Gubernur Riau

Sementara itu, saat datang menjenguk, Syamsuar mengingatkan anak bungsu pasien tersebut untuk menjaga Ayahnya yang sedang sakit.

Ia mengatakan bahwa kondisi Afrizal saat ini perlu isitrahat sembari menjalankan pengobatan di rumah sakit sampai kondisinya pulih.

"Bapak Afrizal akan tetap berobat di sini agar cepat sembuh, makan di sini dan untuk biaya jangan dipikirkan. Di sini juga ada yang menjaga supaya kesehatan cepat pulih," kata Syamsuar yang didampingi Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Nuzelly Husnedi.

Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Gubernur Riau?

Sebelumya, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau Muhammad Andri Syamsuar mendapatkan kabar bahwa seorang warga bernama Afrizal terbujur lemas di rumah lantaran sakit dan tidak punya biaya berobat.

Awalnya, Andri bermaksud melakukan menyalurkan bantuan 250 paket sembako pada HUT ke-61 Karang Taruna Riau.

Kegiatan bakti sosial ini digelar di permukiman warga kurang mampu, di sekitar bantaran Sungai Siak, Kota Pekanbaru.

Melihat kondisi Afrizal, Andri langsung gerak cepat memberikan pertolongan, berkoordinasi dengan Pihak RSUD Arifin Achmad dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

"Awalnya kami mendapat informasi tentang Bapak ini dari Camat Rumbai. Lalu, kami melakukan koordinasi cepat dan menghubungi pihak-pihak terkait untuk penangangan medis agar segera dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru," kata Andri.