Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Pengangkut BBM untuk Mesin PLTD Tergelincir di Bandara Krayan Kaltara

Kompas.com - 27/09/2021, 17:49 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pesawat kargo bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tergelincir di Bandara Yuvai Semaring, Dataran Tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Camat Krayan, Heberly, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari ini, Senin (27/9/2021), pukul 13.23 wita.

"Tergelincir keluar landasan pacu saat baru mendarat. Pesawat terbang dari Tarakan mengangkut sekitar 1.200 liter solar untuk mesin PLTD PLN di Krayan," kata Heberly saat dihubungi.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir, Pihak Bandara Sebut Ada Kerusakan Mesin sehingga Gagal Landing

Menurut Heberly, pesawat jenis Caravan itu tergelicir karena remnya blong.

Akibatnya, roda sebelah kiri pesawat masuk parit dan sayap sebelah kiri menyentuh tanah.

"Pesawatnya rusak parah. shock depan patah dan baling balingnya terlipat melengkung," imbuhnya.

Saat ini pesawat masih berada di lokasi kecelakaan.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Halim Dibuka Lagi Usai Insiden Pesawat Tergelincir

Heberly memastikan, keberadaan pesawat tidak akan mengganggu jalur penerbangan lain.

Pasalnya, saat kecelakaan, pesawat keluar jalur sejauh 10 meter dari landasan pacu yang berjarak sekitar 1 kilometer dari avron.

"Kondisi pilot dan co pilot selamat, BBM juga masih utuh. Untuk masalah evakuasi, semua masih menunggu tim teknisi dan KNKT dari Tarakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com