Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tergelincir, Keberangkatan Ratusan Calon Penumpang Tertunda

Kompas.com - 13/09/2016, 13:58 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan calon penumpang tertunda keberangkatannya pasca-insiden tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air PK-YSY di Bandara Wamena, Papua, Selasa (13/9/2016) pagi.

"Yah, cukup banyak calon penumpang yang tertunda keberangkatannya pascatergelincirnya pesawat kargo Trigana Air," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.

Menurut dia, rata-rata calon penumpang yang tertunda keberangkatannya itu merupakan penumpang Trigana Air dan sejumlah maskapai perintis lainnya yang akan ke daerah pedalaman Papua.

"Pesawat penumpang lain juga tertunda keberangkatannya, seperti yang mau ke Nduga, atau daerah pemekaran lainnnya," katanya.

(Baca juga: Pesawat Trigana Tergelincir, Bandara Wamena Ditutup)

Namun, kata dia, ada helikopter milik maskapa Helivida yang tengah melayani para pekerja swasta ke kampung-kampung.

"Hanya helikopter yang bisa melayani, kalau pesawat umum dan kargo sementara tidak bisa. Halipkopter kan daya tampung kecil," katanya.

Yan Reba menambahkan pasca-insiden pesawat Trigana Air, situasi di Bandara Wamena dan Kabupaten Jayawijaya tergolong kondusif.

Sebelumnya, pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di bandara Wamena, Papua, Selasa sekitar pukul 07.30 WIT.

Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

(Baca juga: Pesawat Trigana Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Wamena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com