Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Puncak Bogor Berhasil Turunkan Mobilitas Kendaraan, Polisi Tunggu Payung Hukum dari Kemenhub

Kompas.com - 27/09/2021, 16:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Uji coba pengendalian arus lalu lintas dengan sistem ganjil genap telah berhasil menekan mobilitas kendaraan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Kepolisian pun akan terus melanjutkan uji coba tersebut hingga payung hukum rekayasa lalu lintas ganjil genap di Puncak Bogor dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Berdasarkan hasil evaluasi, sistem ganjil genap dinilai cukup efektif menurunkan kuantitas kendaraan sekitar 25 persen di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, penurunan itu terlihat dari hasil pemantauan selama empat pekan pelaksanaan uji coba ganjil genap kendaraan roda dua dan empat.

Baca juga: Polisi Berlakukan One Way di Jalur Puncak Bogor, Kendaraan dari Jakarta Dicegat

"Kalau kita lihat dari pertama, kuantitas jumlah kendaraan yang datang, itu menurun. Ini yang ke atas ya, kita melihat turunnya 25 persen," ucap Harun kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).

Menurut dia, pada pekan pertama uji coba ganjil genap tidak terdapat kendala signifikan karena sudah tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Warga Jakarta soal Ganjil Genap Puncak Bogor Weekend Ini

Artinya, sejak awal uji coba ganjil genap ini telah dibarengi dengan sosialisasi yang masif.

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat dari luar daerah Bogor yang mulai mematuhi aturan.

Walaupun, menurutnya, masih ada juga masyarakat atau pengendara yang berusaha mengakali petugas agar lolos pemeriksaan nomor polisi ganjil genap.

"Sebagian besar masyarakat yang datang ke Puncak itu kan berasal dari Jakarta, yang seharusnya sudah terbiasa dengan ganjil-genap seperti di daerahnya sendiri," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com