BATAM, KOMPAS.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan seluruh kabupaten/kota di Kepri telah berstatus zona kuning.
Zona kuning berarti daerah dengan tingkat risiko rendah penularan Covid-19.
“Alhamdulillah, tujuh Kabupaten Kota di Kepri berstatus zona kuning,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Lamidi melalui telepon, Sabtu (25/9/2021).
Sebelumnya, kata Lamidi, terdapat tiga daerah masuk zona oranye. Ketiga daerah tersebut yakni, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna.
Baca juga: Stok Vaksin Sinopharm Kedaluwarsa Oktober, Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Bali Dipercepat
Pasien positif yang masih dirawat tersisa 321 orang,sembuh 51.487 orang, dan meninggal dunia 1.739 orang.
Untuk kasus penambahan pada Sabtu (25/9/2021), Lamidi mengatakan ada 20 orang, yang terdiri Batam dua orang, Tanjungpinang tujuh orang, Kabupaten Bintan satu orang, Kabupaten Karimun lima orang, dan Kabupaten Natuna lima orang.
Begitu juga dengan pasien yang sembuh, Lamidi mengaku ada 76 orang yang terdiri lima orang di Batam, 16 orang di Tanjungpinang, 32 orang di Kabupaten Bintan, 13 orang di Kabupaten Karimun, empat orang di Kabupaten Lingga, dua orang di Kabupaten Natuna dan empat orang di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Alhamdulillah untuk yang meninggal dunia tidak ada,” jelas Lamidi.
Stok vaksin tersisa 420.416 vial
Baca juga: Jokowi Meminta Pemkot Yogyakarta Gunakan Stok Vaksin yang Dicadangkan
Selain itu, Lamidi menuturkan, capaian vaksinasi di Kepri juga terus meningkat, yakni dosis pertama total sudah mencapai 1.260.354 orang atau 79,72 persen, dosis kedua mencapai 792.852 orang atau 57,73 persen, serta dosis ketiga mencapai 9.545 orang atau 67,59 persen.
Lamidi mengaku stok vaksin saat ini tersisa 420.416 dari jumlah yang diterima seluruhnya mencapai 2.730.008 dosis.
“Stok vaksin sinovac ada 168.080 vial, 173.250 vial dosis aztrazeneca dan 79.086 vial dosis moderna,” pungkas Lamidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.