Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sugeng Rahayu Ringsek Usai Tabrak Truk Kontainer di Kulon Progo, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 24/09/2021, 15:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Sopir truk diduga lalai

Purwanta menjelaskan, sopir truk juga diduga lalai.

Usai memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, sopir truk turun untuk makan di warung makan milik Painah (56).

Namun, ketika memarkirkan kendaraannya, sopir diduga tidak memasang tanda bahwa truk sedang berhenti di jalan. Hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Baca juga: Detik-detik Bus PO Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Wates, 2 Tewas dan Korban Terjepit

“Pengendara truk juga lalai karena memarkir tanpa memberi tanda baik lampu atau lainnya, bahwa truk berhenti hingga badan jalan,” ungkapnya.

Saat ini, sopir dari truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK sedang dalam pengejaran polisi.

2 orang tewas

Akibat kecelakaan ini, dua orang yang berada di bus Sugeng Rahayu meninggal dunia.

“Dua meninggal dunia, yakni satu kernet meninggal di tempat, satunya lagi adalah penumpang di rumah sakit. Sedangkan tiga korban luka, bahkan luka ringan dan ada yang sudah pulang. Termasuk sopir selamat tapi luka ringan,” ucap Purwanta.

Korban tewas merupakan seorang kondektur bus, yaitu Lontong Siagian (54) asal Puri, Mojokerto, Jawa Timur; dan seorang penumpang, Yoga Permana Prasetia (25) warga Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Bus Sugeng Rahayu di Madiun, Tabrak Motor dan Truk Parkir, 1 Orang Tewas

Sedangkan, sang sopir bus, Ujat Sudrajat, mengalami luka pada wajahnya.

Purwanta menyampaikan, bus Sugeng Rahayu saat itu membawa tujuh penumpang, seorang sopir utama, seorang sopir cadangan, dan seorang kondektur.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com