Usai memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, sopir truk turun untuk makan di warung makan milik Painah (56).
Namun, ketika memarkirkan kendaraannya, sopir diduga tidak memasang tanda bahwa truk sedang berhenti di jalan. Hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Baca juga: Detik-detik Bus PO Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Wates, 2 Tewas dan Korban Terjepit
“Pengendara truk juga lalai karena memarkir tanpa memberi tanda baik lampu atau lainnya, bahwa truk berhenti hingga badan jalan,” ungkapnya.
Saat ini, sopir dari truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK sedang dalam pengejaran polisi.
Akibat kecelakaan ini, dua orang yang berada di bus Sugeng Rahayu meninggal dunia.
“Dua meninggal dunia, yakni satu kernet meninggal di tempat, satunya lagi adalah penumpang di rumah sakit. Sedangkan tiga korban luka, bahkan luka ringan dan ada yang sudah pulang. Termasuk sopir selamat tapi luka ringan,” ucap Purwanta.
Korban tewas merupakan seorang kondektur bus, yaitu Lontong Siagian (54) asal Puri, Mojokerto, Jawa Timur; dan seorang penumpang, Yoga Permana Prasetia (25) warga Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sedangkan, sang sopir bus, Ujat Sudrajat, mengalami luka pada wajahnya.
Purwanta menyampaikan, bus Sugeng Rahayu saat itu membawa tujuh penumpang, seorang sopir utama, seorang sopir cadangan, dan seorang kondektur.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.