Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Saling Ejek, Dua Perempuan Saling Jambak Rambut, Salah Satunya Luka Tersayat Pisau

Kompas.com - 24/09/2021, 13:25 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kota Padang Sumatera Barat berinisial RTY melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri yang juga seorang perempuan berinisial AGS.

Pelaku melukai wajah korban dengan menggunakan pisau kater.

“Kejadian berawal saat pelaku dengan korban saling ejek. Sehingga terjadi penganiayaan,”ujar Kasatreskrim Polresta Padang Rico Fernanda, Jumat (24/9/2021) melalui telepon.

Baca juga: Ahli Waris Bongkar 15 Makam Covid-19 di Padang, gara-gara Hasil Swab Jenazah Ternyata Negatif

Lebih jauh dikatakan Rico, penganiayaan terjadi pada 29 Agustus 2021 lalu di daerah Purus sekitar Pukul 01.30 WIB.

“Saat itu suami korban mendengar suara korban minta tolong. Kemudian suami korban bersama masyarakat sekitar mendatanginya dan melihat pelaku dan korban sedang saling menjambak rambut. Suami korban mencoba untuk melerai perkelahian tersebut,”ujar Rico.

Saat mencoba melerai perkelahian tersebut kata Rico, suami korban melihat tangan dan pipi korban sudah terluka.

Baca juga: Permintaan Maaf Ibu Y, Pembuat Video Viral Padang Aman, Tak Takut Corona: Saya hanya Canda-candaan, Mohon Maaf Ya

 

Suami korban juga melihat pelaku memegang pisau kater di tangannya.

“Tidak terima dengan perlakukan pelaku, suami korban membuat laporan ke kantor polisi atas kejadian tersebut,”ujar Rico.

Lebih jauh dikatakan Rico, pelaku ditangkap pada Kamis (23/9/2021) tanpa perlawanan.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kota Padang Masih Berada di PPKM Level 4, Ternyata Ini Penyebabnya

 

Saat ini pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut.

“Penangkapan berawal dari dipenuhinya surat panggilan oleh pihak kepolisian kepada pelaku. Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku diputuskan dilakukan penangkapan,” ujarnya.

Baca juga: Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran, Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun di Indramayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com