KOMPAS.com - Penemuan kerangka manusia ditemukan dalam posisi bersila dan terkubur pasir Pantai Parangkusuma, Kretek, Bantul, membuat gempar warga sekitar.
Dilansir dari Tribunnews, salah satu tim dokter dari Puskesmas Kretek, Hendri Agus Saputra menduga, mayat pria itu sudah tewas sebulan lalu.
"Kira-kira lebih dari 1 bulan, karena tinggal tulang. Kalau perkiraan pastinya nanti pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Mengungkap Misteri Besse Kerangka Perempuan Berusia 7.200 Tahun di Leang Panninge Sulawesi
Dari hasil pemeriksaan sementara itu, Hendri menjelaskan, kondisi tulang korban masih utuh.
Lalu, untuk tulang yang lebih kecil, sebagian hilang. Pihaknya pun sempat memeriksa kondisi tengkorak.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Misterius Penuh Luka di Sungai Serang, Ini Ciri-cirinya
Namun, Hendri menyebutkan bahwa tak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
"Untuk sementara tidak ada tanda-tanda penganiayaan," tutupnya.
Baca juga: Kerangka Manusia Tertutup Kain di Hutan Banyuwangi Akhirnya Dievakuasi, Butuh Waktu 5 Hari
Sementara itu, Kapolsubsektor Ngangkruk Polsek Kretek Iptu Sumanta mengatakan, mayat pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat pada Selasa (21/9/2021).
Warga, lanjut Sumanta, segera melaporkan penemuan kerangka itu ke polisi.
"Kemudian kami cek TKP, ternyata benar dan kami panggil tim dari dokter Puskesmas Kretek. Selanjutnya dilakukan identifikasi, dan ternyata ditemukan seluruh kerangka manusia," jelasnya.
Baca juga: Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki