SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Surabaya Art And Culture Festival 2021 secara virtual mulai 19 September hingga Desember 2021.
Pagelaran seni dan budaya tersebut digelar sebagai upaya mewadahi pekerja seni agar tetap berkarya dan berkreativitas pada masa pandemi Covid-19.
Sejak Jumat (17/9/2021) kemarin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya mulai melakukan pengambilan dokumentasi atau tapping video di Hotel Majapahit Surabaya.
Baca juga: Upaya Eri Cahyadi Cegah Banjir di Surabaya, Keruk Endapan Saluran hingga Bangun Bozem
Tentu dalam prosesnya, dilakukan oleh tim profesional dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga turut ambil bagian dalam pertunjukan ini.
Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, Surabaya Art And Culture Festival 2021 akan dibuka dengan pemutaran Film Arek Suroboyo.
Film ini merepresentasikan peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato atau saat ini dikenal sebagai Hotel Majapahit.
"Pertunjukan ini sebagai representasi peristiwa bersejarah di Kota Surabaya yang dikemas dalam bentuk film. Nantinya pertunjukan akan disiarkan pada tanggal 19 September 2021 pukul 19.00 WIB, dengan special appearance Bapak Wali Kota Eri Cahyadi," kata Antiek dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Cerita Makam Peneleh, Bekas Kuburan Mewah Pejabat Belanda di Surabaya
Antiek menjelaskan, selain memberdayakan pekerja seni, Surabaya Art And Culture Festival 2021 juga bertujuan membangkitkan kembali produktivitas kesenian sebagai sarana hiburan dan pendidikan kepada masyarakat.
Upaya ini sekaligus untuk mempromosikan seni budaya dan destinasi wisata Kota Surabaya.
"Surabaya Art And Culture Festival 2021 mengambil tema Suroboyo Wani. Tema tersebut dipilih karena merupakan sebuah wujud keberanian Arek-arek Surabaya dalam menghadapi dan memerangi wabah Covid-19 untuk bangkit dan berkarya," tutur dia.
Antiek juga mengungkapkan Surabaya Art And Culture Festival 2021 berkonsep virtual.
Karena itu, pertunjukannya dikemas dalam konten video cerita yang diupload di kanal media sosial.
Sedangkan runtutan konten, akan dipandu oleh host atau narator, mulai dari proses kreatif, aturan protokol kesehatan, pengemasan pertunjukan hingga proses pertunjukan.
"Video yang dikemas dalam beberapa template (Film, Podcast, Naratif, Vlog, Behind The Scene dan Live Streaming) itu bertujuan untuk menambah estetika dan ketertarikan dari konten," kata dia.
Baca juga: Khofifah: Jatim Satu-Satunya Provinsi Level 1 PPKM, Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Setidaknya, ada beberapa pertunjukan seni representasi peristiwa sejarah di Kota Pahlawan yang nantinya dapat disaksikan masyarakat melalui virtual.
Yakni, peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato (Hotel Majapahit), Resolusi Jihad, Surabaya Merah Putih dan Hari Pahlawan.
Di samping pertunjukan bertajuk representasi peristiwa sejarah, Antiek menyebut, pagelaran Surabaya Art And Culture Festival 2021 juga diisi dengan penampilan Kolaborasi Seni Tradisi.
Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama antar komunitas seni serta menjadi wadah dalam memperkaya kreativitas multi disiplin.
"Ada beberapa jenis pertunjukan seni yang disuguhkan dalam kolaborasi ini," ujar Antiek.
Baca juga: Covid-19 di Jatim Melandai, BOR 164 Rumah Sakit Rujukan Kini Berstatus Hijau
Pertunjukan kolaborasi itu, di antaranya menyuguhkan dagelan "Guyon Seger" Cak Suro dihibur tampilan musik dari Keroncong.
Lalu, pementasan kesenian ludruk yang diperankan seniman ludruk Surabaya, dengan menampilkan konsep cerita yang diangkat dari cerita rakyat Sawunggaling.
Ada pula pertunjukan kolaborasi wayang pakeliran padat yang dikolaborasikan dengan wayang orang.
Serta, pertunjukan Reog, Jaranan dan Barongsai yang mengemas kolaborasi seni tradisi Mataram dan Tionghoa.
Selain itu, juga ada pertunjukan ketoprak dan wayang potehi. Lalu, pertunjukan seni di Kampung Kreatif dan Rumah Kreatif.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diklaim Melandai, BOR RS di Surabaya Mayoritas Diisi Warga Luar Daerah
Tak kalah menarik, juga ada pameran Seni Rupa dan Tari, kolaborasi Jazz dan Campursari serta banyolan Kartolo bersama Srimulat.
Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian pagelaran Surabaya Art And Culture Festival 2021 mulai 19 September secara virtual di beberapa akun media sosial Pemkot Surabaya, yakni, akun YouTube Disbudpar Kota Surabaya, Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya. Bisa pula melalui akun Instagram @Surabayasparkling, @Surabaya dan @Sapawargasby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.