Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan di Padang Terungkap Setelah Sikap Korban Berubah

Kompas.com - 17/09/2021, 14:54 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisal DRP ditangkap polisi di Kota Padang, Sumatera Barat, karena diduga memperkosa anak berumur 15 tahun.

"Penangkapan pelaku atas laporan orangtua korban ke kantor polisi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, saat dihubungi, Kamis (16/9/2021).

Rico mengatakan, pelaku mencabuli korban sebanyak dua kali, yaitu pada Juli dan Agustus 2021.

"Pencabulan dilakukan di sebuah rumah di kawasan Batuang, Kelurahan Teluk Kabung Utara," ujar Rico.

Baca juga: Setelah 12 Tahun, Sumbar Kembali Punya Terminal Bus di Padang

Terbongkarnya kasus ini berawal dari ibu korban yang curiga dengan perubahan sikap dan emosi anaknya.

Menurut sang Ibu, korban menjadi sering melawan orangtua.

"Jadi saat itu ibu korban sedang memasak di dapur. Kemudian didatangi oleh korban, dan kemudian ditanyakan kenapa suka melawan kepada orangtua. Padahal sebelumnya tidak pernah melawan orangtua," kata Rico.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Padang Melandai, Kasus Harian Tak Sampai 50, Gedung Isolasi Pasien Ditutup Sementara

Awalnya korban hanya diam saat ditanyakan perihal perubahan sikap tersebut.

Namun, setelah dibujuk oleh orangtuanya, korban mengatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi perawan.

"Ibu korban awalnya tidak yakin dengan apa yang disampaikan anaknya tersebut. Kemudian Ibu korban memastikan lagi dan korban menangis," kata Rico.

Baca juga: 3 Mahasiswa IPB Rancang Model Pariwisata Halal di Padang

Korban menceritakan bahwa pelakunya adalah DRP.

Orangtua korban kemudian membawa DRP ke Polsek Bungus Tekuk Kabung.

"Setelah itu, pelaku kami bawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Rico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com