Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Ledakan Bom Ikan di Pasuruan, 2 di Antaranya Korban Meninggal Dunia

Kompas.com - 16/09/2021, 15:25 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan empat orang tersangka dari peristiwa ledakan diduga bom ikan di Pasuruan, Jawa Timur, yang terjadi Sabtu (11/9/2021).

Dua tersangka di antaranya adalah korban meninggal yakni Abdul Ghofar dan ayahnya, Mat Sodiq.

"Empat tersangka yakni dua korban yang meninggal di TKP, seorang inisial IF yang merupakan istri tersangka Abdul Gofar, dan seorang lagi pria berinisial AR," kata Kapolresta Pasuruan AKB Arman, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Ledakan di Pasuruan

Menurut Arman, keempat tersangka terlibat dalam pembuatan bom ikan mulai dari perancangan hingga pembuatan detonator.

"Mereka merancang bom ikan secara diam-diam, tanpa diketahui oleh tetangga sekitar," ujarnya.

Arman menuturkan, motif pembuatan bom ikan itu klasik yakni alasan ekonomi untuk lebih mudah mencari ikan di laut serta diperjualbelikan kepada nelayan lainnya.

Sementara tim Satreskrim Polresta Pasuruan, kata dia, juga sedang memburu empat orang pembeli bom ikan tersebut.

"Empat orang DPO kita sedang kejar," ujarnya.

Keempat tersangka dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang-undang (UU) Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau hukuman penjara sementara selama 20 tahun serta dijerat Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Seperti diberitakan, ledakan diduga bom ikan terjadi di wilayah pesisir Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan pada Sabtu lalu.

Baca juga: Ledakan di Pasuruan, Diduga dari Bom Ikan, Polisi Terjunkan Tim Jibom

 

Akibat ledakan tersebut, dua orang meninggal dunia dan beberapa rumah rusak.

Dua korban meninggal dunia adalah Mat Sodiq yang meninggal di lokasi kejadian.

Sementara Abdul Ghofar, putra dari Mat Sodiq meninggal saat dalam perawatan di Puskesmas Gondangwetan.

Ledakan turut menghancurkan rumah warga bernama Imron dan belasan rumah warga lainnya.

Ada yang gentingnya pecah, kacanya pecah, dindingnya retak, hingga dapurnya roboh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com