Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Biaya Rp 3 Miliar, Jalan di Pamekasan yang Baru Dikerjakan Sudah Ambles

Kompas.com - 15/09/2021, 18:41 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Proyek pengaspalan jalan di Kabupaten Pamekasan yang menghubungkan antara Kecamatan Palengaan dengan Kecamatan Batumarmar sudah ambles.

Padahal, proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp 3,3 miliar dari APBD Kabupaten Pamekasan tahun 2021.

Baca juga: Pamekasan Turun PPKM Level 2, Tempat Wisata Mulai Ramai Dikunjungi Warga

Rida'e, Sekretaris Komisi III DPRD Pamekasan menjelaskan, mulanya banyak masyarakat yang mengeluhkan rusaknya jalan.

Pasalnya, jalan tersebut baru dikerjakan sekitar 20 hari yang lalu. Oleh sebab itu, pihaknya langsung mengecek kondisi jalan tersebut bersama seluruh anggota Komisi III DPRD Pamekasan.

"Informasi dari masyarakat itu langsung kami tinjau ke lapangan. Faktanya memang benar, ada beberapa ruas jalan yang baru diaspal yang sudah ambles, tepatnya di Desa Pangereman Batumarmar," kata Rida'e, Rabu (15/9/2021).

Temukan kesalahan teknis

Politisi partai Gerindra Pamekasan ini menambahkan, dalam pelaksanaan proyek tersebut ditemukan adanya kesalahan teknis dalam pengerjaannya.

Dalam kontrak kerja disebutkan, ada pekerjaan pendamping yang harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum pengaspalan.

Seperti pembangunan plengsengan dan bronjong yang fungsinya untuk menahan aspal yang sudah dikerjakan.

"Pengerjaan proyek ini tidak sesuai teknis dan kontrak sehingga ambles di tengah jalan," imbuh Rida'e.

Baca juga: Diundang ke Istana untuk Bertemu Presiden, Ini Sosok Suroto yang Dianggap Jadi Pahlawan Usai Bentangkan Poster ke Arah Jokowi

 

Rida'e mengungkapkan, pembangunan jalan tersebut akan terus diawasi sampai ada perbaikan dari rekanan yang memenangkan tender proyek.

Ada 2,25 kilometer panjang jalan yang sedang dalam proses pengerjaan.

"Kami minta jalan yang ambles itu segera diperbaiki. Sisa pekerjaan yang belum selesai, jangan menyalahi teknis pengerjaan," ungkapnya.

Proyek tersebut, berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Pamekasan, dilelang dengan harga Rp 4 miliar.

PT. Duta Abadi Lancar Jaya sebagai pemenang, berhasil menegosiasi dengan harga Rp 3,3 miliar.

Penjelasan Kepala Dinas PUPR

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan Cahya Wibawa ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak rekanan sudah mendapat informasi terkait dengan kerusakan proyek tersebut.

Menurutnya, rekanan harus bertanggung jawab memperbaikinya.

"Proyek itu masih dalam proses. Kerusakan yang terjadi biar segera diperbaiki," kata Cahya Wibawa.

Cahya justru menyalahkan kendaraan yang melintas di jalan tersebut karena sampai merusak proyek yang sedang dikerjakan.

Seharusnya, kendaraan yang melintas diatur agar tidak sampai merusak jalan.

"Pembangunan plengsengan dan beronjong biar segera dikerjakan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi," ungkap Cahya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com