Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lombok Barat Buka 20 Gerai Vaksin Covid-19, Catat Lokasinya

Kompas.com - 10/09/2021, 10:19 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama TNI dan Polri, membuka 20 gerai vaksin Covid-19 yang tersebar di beberapa titik di Lombok Barat, Jumat (10/9/2021).

Target vaksinasi kali ini sebanyak 6.430 dosis yang dilakukan serentak di Lombok Barat.

Baca juga: Termenung, Merem Pasrah Lihat Lahan yang 26 Tahun Digarapnya Digusur Alat Berat, Dijadikan Akses ke Sirkuit Mandalika

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan, percepatan vaksinasi di Lombok Barat merupakan bagian dari target vaksinasi di NTB sebanyak 45.000 dosis.

"Hari Jumat, target vaksinasi di NTB sebanyak 45.000 dosis dan Kabupaten Lombok Barat sebanyak 6.430 dosis, sehingga diharapkan dapat mencapai target yang sudah ditentukan," Kata Bagus dikutip dalam rilis tertulis, Jumat (10/9/2021).

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan, camat, kepala desa dan Bhabinkamtibmas sudah melakukan pendataan warga.

Fauzan berharap, target vaksinasi tersebut bisa terserap seluruhnya.

20 gerai vaksin di 18 titik

Ilustrasi vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19.

Menurut Fauzan, ada 20 gerai vaksinasi yang tersebar di 18 titik di Kabupaten Lombok Barat, yakni:

Kecamatan Sekotong terdapat dua titik yaitu di Buwun Mas dan Pelangan.

Kecamatan Lembar ada di Desa Lembar Selatan dan SMK 1 Kelautan Lembar.

Kecamatan Gerung berada di Desa Mesanggok dan Kebon Ayu.

Baca juga: Cerita Domu, Sopir Truk yang Telantar di Pelabuhan Lombok Barat: 3 Bulan Saya di Sini dan Masih Dimaki-maki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com