Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Perkosa Seorang Ibu, Perampok Ini Kabur Usai Bayi Korban Menangis, Ini Ceritanya

Kompas.com - 09/09/2021, 18:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang perampok yang hendak memperkosa seorang ibu lari setelah suara tangis bayi korban. Namun, pelaku sempat merampas sejumlah uang milik korban. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (7/9/2021).

Saat itu, menurut polisi, seorang perampok berinisial HE (31) masuk ke rumah korban berinisial RV (30) pada Selasa dini hari melalui jendela.

Baca juga: Bukan 17 Orang, Pelaku Perkosaan Gadis 16 Tahun Ada 9 Orang, Dilakukan di 5 Tempat

Saat itu RV tengah tertidur lelap bersama dua anaknya di kamar.

“Tak lama kemudian, korban terbangun. Namun, pelaku yang menggunakan penutup wajah, langsung menodong korban dengan pisau,” jelas Kapolsek Batu Ampar Iptu Kistojo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Perkosaan Sekuriti, Karyawati Buat Video Pengakuan: Saya Mau Ada Kejelasan

Cubit anaknya

Melihat ada perampok di kamar, korban panik dan ketakutan. Saat itu RV mencoba menawarkan perhiasan emas miliknya ke pelaku agar tak keluarganya tak dianiaya.

Namun tawaran korban ditolak dan pelaku mengaku hanya ingin menyetubuhi korban.

Baca juga: Gagal Perkosa Wanita, Pria Ini Malah Minta Uang Rp 500.000

Melihat itu, RV lalu memohon agar diperbolehkan lebih dulu menyusui anaknya.

“Korban lalu sengaja mencubit anaknya dan membuat anaknya menangis kencang. Sehingga pelaku panik dan bersiap melarikan diri,” terang Kistojo.

 

Rampas uang

Saat itu, kata Kistojo, pelaku sempat meminta paksa uang kepada korban sebesar Rp 500.000.

Namun korban mengaku hanya memiliki Rp 375.000. Pelaku pun mengambil uang itu dan pergi.

Setelah pelaku pergi, korban segera melapor ke polisi dan HE segera ditangkap.

“Saat ini, tersangka dan barang bukti berupa pisau, pakaian dan uang tunai Rp 375.000 telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com