Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jadi Wali Kota Darwin Australia, Amye Un Perempuan Asal Pedalaman NTT Berpeluang Jadi Penata Kota

Kompas.com - 09/09/2021, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Amye Un (60), perempuan kelahiran Amnatun, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT gagal menjadi Wali Kota Darwin, Australia.

Saat pemiliihan Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia pada Sabtu (28/8/2021), Amye Un berada di posisi kedua dengan perolehan 2.405 suara.

Ia kalah dari calon wali kota petahana Kon Vatskalis yang meraup 15.850 suara.

Meski kalah, Amye tetap berpeluang menduduki jabatan sebagai Alderman atau Town Council yakni sebagai penata kota.

"Tugas kami nanti kami bekerja sama dengan wali kota terpilih, untuk menata Kota Darwin," ujar Amye, kepada Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Hasil Pemilihan Wali Kota Darwin Australia, Perempuan Asal Pedalaman NTT, Amye Un Raih Posisi Kedua

Kembali ikut pemilihan 4 tahun mendatang

Meski kalah, Amye mengaku bangga karena mengalahkan empat pesaingnya.

Pemilihan Wali Kota Darwin sendiri diikuti oleh 6 kandidat. Walau berada di urutan kedua, Amye berhasil menyisihkan 4 orang lainnya.

Mereka adalah Leah Potter (3.250 suara), Gary John Haslett (2.699 suara), Robin Lawrence (1.705 suara) dan Calvin Donaldson (367 suara).

Ia mengatakn posisi kedua yang ia dapatkan saat ini adalah hasil kerja keras dari timnya.

Baca juga: Hasil Pemilihan Wali Kota Darwin Diumumkan Senin, Amye Un: Kami Berharap yang Terbaik

Selain itu ia cukup bangga berada di posisi kedua karena Amye baru pertama kali mengikuti pemilihan wali kota.

"Walaupun baru pertama kali maju, tapi sudah langsung menduduki posisi kedua, sehingga bagi saya ini adalah satu prestasi terbaik," ujar Amye.

Ia juga mengaku akan tetap mengikuti pemilihan wali kota empat tahun mendatang.

"Saya akan terus mengikuti pemilihan wali kota sampai saya menang," ujar Amye.

Baca juga: Indira Gandhi, Megawati hingga Jokowi, Tokoh yang Menginspirasi Amye Un Terjun di Politik Australia

Sebelumnya Amye mengklaim ia maju sebagai calon wali kota, setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Selain mendapat dukungan yang banyak dari arus bawah, Amye menyebut hal itu sebagai kesempatan.

Ia memilih jalur independen, karena tidak ingin terikat dengan partai politik mana pun.

"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik. Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," kata Amye.

SUMBER: KOMPAS.com (Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com