Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Buat Jajan, 5 Bocah SD di Gunungkidul Nekat Curi Uang Rp 8 Juta di Sekolah

Kompas.com - 08/09/2021, 19:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencurian uang senilai lebih kurang Rp 8 juta di sebuah sekolah yang diduga dilakukan sejumlah anak-anak di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY), menjadi sorotan.

Polres Gunungkidul mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku dan keluarganya jika kedua pihak sudah bertemu.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (unit PPA) Polres Gunungkidul.

Baca juga: Cerita Lengkap Satu Keluarga di Gunungkidul Terlilit Utang Rentenir hingga Terpaksa Tinggal di Kandang Sapi dan Kambing

"Kami bina nanti dan dikembalikan ke orang tua, untuk uang hasil curian tersebut digunakan mereka untuk jajan," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto.

Baca juga: Congkel Jendela, 5 Anak SD di Gunungkidul Curi Uang Rp 8 Juta di Sekolahnya Sendiri

Kronologi

Suryanto menjelaskan, kasus itu terungkap setelah salah seorang guru, Mulyati datang ke sekolah pada Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Lalu saat mengecek buku kas sekolah yang disimpan dalam laci, saksi tak menemukan uang Rp 8,138 juta.

Baca juga: Siswa Kurang dari 60, Sepuluh SMP Swasta di Gunungkidul Terancam Tidak Dapat Dana BOS Lagi

Pihak sekolah langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian Sektor Rongkop.

Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, menemukan jendela belakang ruangan dalam posisi terbuka dan ada bekas congkelan.

Akhirnya, dari hasil penyelidikan, polisi amankan 5 orang bocah yang diduga pelaku pencurian.

Baca juga: Bocah SD Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai Urung-urung Ponorogo

"Ada lima anak yang diamankan paling tua usianya 12 tahun. Ada yang masih sekolah di sana, dan ada yang sudah lulus SD tersebut," kata Suryanto saat dihubungi wartawan Rabu (8/9/2021).

Atas kejadian itu, polisi mengimbai orang tua lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anaknya.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan keamanan, dan jika ada hal yang mencurigakan diharapkan menghubungi pihak kepolisian.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com