Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa dan 1 Alumnus Jadi Tersangka Tawuran di Kota Semarang

Kompas.com - 07/09/2021, 16:47 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua siswa dan satu alumnus sebagai tersangka tawuran antarpelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ketiga tersangka masing-masing berinisial AB (18), SH (18), dan AS (20).

"Peristiwa tawuran mengakibatkan satu korban AN nyaris putus lengan sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam," katanya kepada wartawan saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (6/9/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di Semarang Diwarnai Tawuran Pelajar, Satu Orang Alami Luka Bacok

Irwan mengatakan, satu pelaku berinisial AS merupakan alumnus yang menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam.

"AS alumni SMK 4 yang ikut membantu junior-juniornya melakukan perkelahian melawan SMK 3. Tersangka ini yang membacok lengan kiri korban," ungkapnya.

Sedangkan, AB dan SH merupakan siswa kelas 3 di SMK Negeri 3.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Selain itu, AS juga dijerat Pasal 170 KUHP karena ada korban luka berat.

"Proses hukum tersangka sudah dianggap dewasa 18 tahun ke atas. Sehingga melalui persidangan orang dewasa," pungkasnya.

Baca juga: Tawuran Remaja di Surabaya, Direncanakan Lewat Medsos hingga 4 Orang Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kota Semarang diwarnai tawuran antarpelajar dua SMK.

Aksi tawuran terjadi di Jalan Menteri Supeno pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, satu pelajar terluka di bagian tangannya.

Kapolsek Semarang Selatan, Untung Kistopo mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran itu sempat mencoba melarikan diri saat dikejar polisi.

"Mereka ada yang lari ke RS Roemani. Tapi berhasil kita tangkap," jelasnya kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Polisi berhasil menangkap para pelajar beserta barang bukti senjata tajam.

"Ada korban kita bawa ke RS Roemani. Terluka di tangan terkena sabetan benda tajam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com