BREBES, KOMPAS.com - Seluruh sekolah jenjang SD hingga SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah serentak mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (6/9/2021).
Bupati Brebes Idza Priyanti mengklaim PTM terbatas hari pertama berjalan lancar dan sukses dengan tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan diikuti 50 persen siswa.
"PTM terbatas di hari pertama berjalan lancar dan sukses dengan diikuti 50 persen siswa," kata Idza saat peluncuran PTM terbatas di SMP Negeri 2 Brebes, Senin.
Baca juga: Jalur Pantura Tegal-Brebes yang Rusak Berat Diperbaiki, Bakal Rampung Akhir 2021
Dalam kesempatan itu, Idza mengamati aktivitas siswa dan guru dari awal masuk halaman, ruang kelas dan proses pembelajaran.
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat seperti cuci tangan pakai sabun, pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker, menjaga jarak hingga tidak berkerumun.
Menurut Idza, PTM terbatas dimulai setelah Kota Bawang masuk zona oranye dengan jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun setiap harinya.
Pelaksanaan PTM terbatas, ungkap Idza mendasari Instruksi Gubernur Jawa Tengah No. 11 Tahun 2021 tentang Implementasi PPKM Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, Banyak Pengusaha Warteg Pulang Kampung ke Tegal dan Brebes
Selain itu, Instruksi Bupati nomor 3640/2501/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di level 3 Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.