GOWA, KOMPAS.com - Kasus pesugihan yang mengorbankan mata seorang bocah perempuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih terus menjadi pembicaraan warga.
Dua pelaku telah menjalani penahanan di Mapolres Gowa sementara kedua orangtua korban masih menjalani observasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.
Menurut keluarga korban, praktik pesugihan tersebut telah lama dilakukan oleh kedua orangtua korban, bahkan terungkap praktik kanibalisme.
"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka" kata Bayu, paman korban pada Senin, (6/9/2021) di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa Kabupaten Gowa.
Baca juga: Demi Jalani Ritual Pesugihan, Orangtua Tega Korbankan Mata Kanan Bocah Perempuan 6 Tahun
Mata kanan AP (6) rusak berat lantaran dijadikan tumbal ritual pesugihan oleh kedua orangtuanya.
AP sendiri saat masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Dua pelaku terdiri dari kakek korban berinisial BR dan paman korban berinisial SA kini telah mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa.
Sementara kedua orangtua korban masih menjalani observasi di rumah sakit jiwa Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksaan mental.
Aparat kepolisian sendiri berjanji akan terus mengusut kasus ini termasuk soal DS (22), kakak AP yang tewas diduga dicekoki air garam 2 liter dalam ritual pesugihan ini.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, pada Senin, (6/9/2021).
Kasus ini sendiri terungkap pada Rabu, (1/9/2021) lalu saat sejumlah kerabat bersama petugas Babinkamtibmas TNI-POLRI baru saja mengikuti pemakaman DS yang tewas diduga dicekoki air garam.
Para pelayat kemudian mendengar teriakan korban dan dari dalam rumah.
Petugas kemudian memergoki para pelaku melakukan ritual dengan berusaha mencongkel mata kanan AP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.