JAMBI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi mengatakan bahwa seluruh sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Namun, untuk sementara kegiatan di sekolah belum bisa dilakukan, lantaran status Kota Jambi yang masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
"Kalau status PPKM-nya turun jadi level 2 atau 3, kita siap laksanakan PTM," kata Mulyadi melalui pesan singkat, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 5 September 2021
Ia mengatakan, dengan adanya status PPKM level 4 ini, seluruh sekolah masih melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring).
Mulyadi mengatakan, penyekatan untuk membatasi aktivitas masyarakat dinilai dapat menurunkan jumlah kasus baru di Kota Jambi.
"Saya sudah dapat informasi, Kota Jambi statusnya sudah oranye atau daerah risiko sedang," kata Mulyadi.
Baca juga: Cerita Siswa SD di Solo Kembali Belajar Tatap Muka: Sudah Lama Menunggu, Senang Bisa Sekolah Lagi
Menurut Mulyadi, kesiapan PTM terbatas sebenarnya sudah hampir 100 persen.
Semua sarana untuk mendukung pelaksanaan PTM seperti penyediaan tempat cuci tangan, pengukur suhu, disinfektan, hingga jarak tempat duduk siswa dan masker sudah dipersiapkan.
Selain itu, sistem pembelajaran dan kurikulumnya sudah dipersiapkan.
Meskipun masih ada pelajar dan guru yang belum mengikuti vaksinasi, menurut Mulyadi, jumlahnya tidak signifikan.
Hampir seluruh guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi telah mendapat suntikan vaksin, baik dosis pertama dan kedua.
"Kalau belum, itu hanya beberapa, karena memang memiliki riwayat penyakit," kata Mulyadi.