LAMPUNG, KOMPAS.com - Ada sejumlah hal penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Provinsi Lampung pada Kamis (2/9/2021).
Beberapa hal penting itu terkait fakta dan kondisi penanganan Covid-19 di Lampung.
Berikut 5 hal yang jadi catatan Jokowi saat berkunjung ke Lampung
1. Capaian vaksinasi rendah
Secara khusus, Jokowi menyoroti capaian vaksinasi di Lampung yang paling rendah se-Indonesia, baik itu vaksinasi tahap pertama maupun tahap kedua.
Dalam arahannya kepada seluruh kepala daerah di Lampung, Jokowi meminta agar vaksinasi ini lebih ditangani dengan serius.
"Tadi sudah saya perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk bareng-bareng keroyok Lampung. Saya akan perintah Menkes untuk suplai vaksinnya. Kasus meninggal tinggi karena isolasi mandiri dan mungkin juga ada efek badai sitokin," kata Jokowi dalam konferensi video, Kamis siang.
2. Angka kematian tinggi
Selain itu, Jokowi juga menyoroti angka kematian akibat Covid-19 di Lampung yang termasuk tinggi, meski jumlah penambahan kasus turun.
Menurut Jokowi, angka kematian pasien Covid-19 di Lampung mencapai 7,5 persen angka kematian secara nasional.
Baca juga: Saat Murid SMA Ditanya Jokowi, Mau Jawab Takut Jarum Suntik, tapi Malu
Jokowi menuturkan, kematian yang tinggi, khususnya pada pasien usia lansia adalah imbas vaksinasi yang sangat rendah.
"Dahulukan lansia (vaksinasi), karena biasanya kalau terpapar yang meninggal, mereka yang punya komorbid dan lansia, jadi didahulukan," kata Jokowi.
3. Vaksinasi dipusatkan di daerah dengan interaksi tinggi
Untuk menggencarkan vaksinasi, pemerintah daerah disarankan memusatkan kegiatan vaksinasi di daerah dengan interaksi masyarakat yang tinggi.
Misalnya, kawasan pasar, pelabuhan, terminal, hingga stasiun.
"Penetrasi daerah untuk vaksinasi dahulukan tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi," kata Jokowi.