Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Jadi Catatan Jokowi Saat Kunjungan ke Lampung

Kompas.com - 03/09/2021, 09:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ada sejumlah hal penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Provinsi Lampung pada Kamis (2/9/2021).

Beberapa hal penting itu terkait fakta dan kondisi penanganan Covid-19 di Lampung.

Berikut 5 hal yang jadi catatan Jokowi saat berkunjung ke Lampung

1. Capaian vaksinasi rendah

Secara khusus, Jokowi menyoroti capaian vaksinasi di Lampung yang paling rendah se-Indonesia, baik itu vaksinasi tahap pertama maupun tahap kedua.

Dalam arahannya kepada seluruh kepala daerah di Lampung, Jokowi meminta agar vaksinasi ini lebih ditangani dengan serius.

Baca juga: Ditanya Jokowi Stok Vaksin Lancar Tidak, Petugas Puskesmas Lampung: Kadang-kadang Agak Kurang, Pak...

"Tadi sudah saya perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk bareng-bareng keroyok Lampung. Saya akan perintah Menkes untuk suplai vaksinnya. Kasus meninggal tinggi karena isolasi mandiri dan mungkin juga ada efek badai sitokin," kata Jokowi dalam konferensi video, Kamis siang.

2. Angka kematian tinggi

Selain itu, Jokowi juga menyoroti angka kematian akibat Covid-19 di Lampung yang termasuk tinggi, meski jumlah penambahan kasus turun.

Menurut Jokowi, angka kematian pasien Covid-19 di Lampung mencapai 7,5 persen angka kematian secara nasional.

Baca juga: Saat Murid SMA Ditanya Jokowi, Mau Jawab Takut Jarum Suntik, tapi Malu

Jokowi menuturkan, kematian yang tinggi, khususnya pada pasien usia lansia adalah imbas vaksinasi yang sangat rendah.

"Dahulukan lansia (vaksinasi), karena biasanya kalau terpapar yang meninggal, mereka yang punya komorbid dan lansia, jadi didahulukan," kata Jokowi.

3. Vaksinasi dipusatkan di daerah dengan interaksi tinggi

Untuk menggencarkan vaksinasi, pemerintah daerah disarankan memusatkan kegiatan vaksinasi di daerah dengan interaksi masyarakat yang tinggi.

Misalnya, kawasan pasar, pelabuhan, terminal, hingga stasiun.

"Penetrasi daerah untuk vaksinasi dahulukan tempat yang interaksi masyarakatnya tinggi," kata Jokowi.

 

4. Pertimbangkan isolasi terpusat

Poin selanjutnya yakni, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 diminta tidak melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Jokowi mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan isolasi terpusat (isoter).

Pertimbangannya, agar bisa mendapatkan pengawasan dari tenaga kesehatan.

Baca juga: Ingin Dilihat Jokowi, Korban Dugaan Penipuan Asuransi Dibujuk Paspampres supaya Tidak Demo

Pemerintah daerah pun diperintahkan untuk melengkapi kebutuhan medis di tempat isoter tersebut.

"Kalau bisa, jangan isoman. Bawa ke isoter, di situ obat harus siap," kata Jokowi.

5. Tetap jaga prokes meski sudah vaksin

Poin terakhir, Jokowi berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Meskipun sudah mengikuti vaksinasi, masyarakat diminta secara ketat melakukan prokes dalam kehidupan sehari-hari.

“Meskipun sudah divaksin tetap memakai masker, jaga jarak, dan juga hindari kerumunan. Jangan lupa sehabis kegiatan juga mencuci tangan," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com