Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Dalam Perawatan Psikiater, Pria Gangguan Jiwa Curi dan Pakai Seragam Polisi, Begini Ceritanya

Kompas.com - 02/09/2021, 08:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kabur saat menjalani perawatan psikiater, seorang pria dengan gangguan jiwa berinsial AS (30), warga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansaning) nekat mencuri seragam polisi dari salah satu rumah anggota.

Setelah mencuri, AS kemudian mengenakan seragam tersebut lengkap dengan atributnya.

Pada seragam yang digunakan pria tersebut tertera nama D Cendana dengan pangkat brigadir polisi satu atau Briptu.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Kemudian ia berdiri di depan sebuah toko di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sungai Lala, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Seragam itu dipakainya untuk meminta uang kepada salah seorang warga.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, dia (AS) ini mengalami gangguan jiwa sejak dua bulan yang lalu. Namun, dia melarikan diri dalam perawatan psikiater," kata Penjabat sementara (Ps) Penata Urusan Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (1/9/2021).

"Seragam itu dia curi dari rumah anggota. Itu bajunya PDL Sus, celana dan sepatu PDLT. Karena rumah anggota itu juga tempat umum, wisma," sambungnya.

Baca juga: Pria Gangguan Jiwa Curi dan Pakai Seragam Polisi, Ini yang Dilakukan

Kronologi diamankannya AS

Diceritakan Misran, AS diamankan berawal dari Bhabinkamtibmas Bripka YB Tampubolon mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang diduga mengalami jiwa memakai seragam polisi, Selasa (31/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah itu, pria tersebut langsung diamankan. Diketahui, pria itu berstatus pegawai honorer.

"Dia diamankan karena menggunakan seragam polisi dan diduga mengalami gangguan jiwa," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Saat ini, AS diamankan di Polsek Pasir Penyu sambil memnunggu kedatangan keluarganya.

Dari tangannya, petugas mengamankan baju PDL Sus Polri atas nama Cendana, lengkap dengan atribut.

Kemudian, celana PDLT, sepasang sepatu PDL, kaos oblong, 1 unit sepeda motor, topi berlambang Tribrata dan dua buah tas pinggang.

Saat ini polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait atas masalah tersebut.

Baca juga: Kisah Tragis Bocah Laki-laki 10 Tahun Dicabuli 10 Orang Bertopeng di Dalam Pikap, Korban Trauma

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung| Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com