Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Kabanjahe, 5 Warga Meninggal Dunia Tertimbun Tanah, Dua di Antaranya Balita

Kompas.com - 27/08/2021, 14:15 WIB
Hendri Setiawan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Akibat dampak hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Karo, membuat tebing yang ada di Dusun Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe terjadi longsor, Kamis (26/8/2021) sore.

Adapun evakuasi terhadap para korban longsor sempat dilakukan hingga hari ini (27/8/2021).

Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Diarma Munthe mengatakan pihaknya mendapat laporan peristiwa longsor tersebut mulanya sekitar pukul 22.20 WIB, Kamis.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Sumut Tersisa 3 Daerah

"Kita mendapatkan laporan adanya peristiwa tanah longsor sekira pukul 22.20 WIB. Memang dari kemarin wilayah Kabanjahe diguyur hujan deras," ujar Diarma, Jumat (27/8/2021).

Dari peristiwa tersebut, diketahui sebanyak empat rumah yang berada di bawah bibir tebing tertimbun material longsor berupa tanah.

Selain itu, sebanyak sembilan orang yang berada di dalam rumah tersebut ikut tertimbun tanah.

Baca juga: Kabar Duka, Anif, Ayah Wakil Gubernur Sumut Meninggal Dunia

Menurut Diarma, korban yang ditemukan selamat berjumlah empat korban dan sebanyak lima korban lainya meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Dari kelima korban yang meninggal dunia, dua di antaranya adalah balita.

"Korban yang tertimbun sebanyak lima orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, empat orang selamat," ungkapnya.

Adapun korban yang selamat yakni, Tutri Br Silotonga (26), Aktavius Taringan (33), Dedi Simbolon (30), dan Rudi Silalahi (30). Saat ini korban berada di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Sedangkan korban meninggal yakni, Tia Monika Novi Sari Silitoga (28), Kasih Karolina Br Tarigan (3), Anjel Br Taringan (5), Bumi Riski Aditia (2), dan Dewi Br Marpaung (48).

Tingginya intensitas hujan yang terjadi sepekan terahir mengakibatkan potensi longsor masih sangat tinggi, warga di imbau untuk tetap waspada terlebih warga yang tinggal di wilayah tebing dan lokasi rawan longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com