Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pak Tanto Akhirnya Dapat Bantuan, Tak Cuma Seragam Sekolah

Kompas.com - 26/08/2021, 19:12 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Rumah Keluarga Tanto Gunawan (47), di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dikunjungi oleh sejumlah orang.

Mereka yang datang memberikan bantuan, mulai dari sembako hingga seragam sekolah untuk anak-anak Tanto.

Tanto merupakan seorang penambal perahu.

Dia sempat kebingungan saat anak-anaknya akan mulai masuk sekolah, tetapi tidak memiliki seragam.

Tanto kemudian berusaha mendapatkan seragam sekolah untuk anaknya.

Caranya dengan mengetuk pintu rumah setiap tetangganya dan menanyakan seragam sekolah yang sudah tidak terpakai.

Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Tanto Si Penambal Perahu Merawat 4 Anaknya agar Bisa Bersekolah

Mereka datang untuk memberikan bantuan dari sembako hingga seragam untuk tanto dan anak-anakya.

Kini, ketiga anak Tanto, yakni Bagas Panca Wijaya (16), Teti Nurhayati (9) dan Putri Nurhayati (7) bisa sekolah dan tak perlu kebingungan tak punya seragam.

Ima Humaira, pendamping keluarga Tanto dari Respek Peduli Lebak mengatakan, sejumlah bantuan datang dari berbagai pihak.

Ada yang datang ke rumah Tanto langsung, ada juga yang dititipkan kepadanya.

"Alhamdulillah banyak bantuan, beras, seragam dan sepatu kini sudah ada beberapa," kata Ima melalui sambungan telepon, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Bu, Apakah Seragam Bekas Anak Ibu Bisa Dipakai untuk Anak Saya Sekolah?

Tanto sendiri tidak punya telepon seluler, sehingga untuk berbicara dengannya harus melalui Ima.

Ima mengatakan, sebelumnya Tanto sangat jarang menerima bantuan.

Sejak mendampingi keluarga Tanto beberapa tahun terakhir, menurut Ima, bantuan yang datang bisa dihitung dengan jari.

Bahkan saat memindahkan Tanto dari tenda ke rumah yang lebih layak yang dibangun oleh Respek Peduli, menurut Ima, pemerintah setempat tidak merespons saat dimintai bantuan.

 

Namun, semenjak ramai diberitakan, keluarga Tanto banyak ditemui oleh berbagai pihak, mulai dari kepala desa, camat, kepala dinas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) hingga pihak sekolah.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan pada Rabu kemarin.

Bantuan yang diberikan berupa seragam, perlengkapan sekolah, hingga uang tunai.

Eka menyebut, keluarga Tanto adalah warga binaan Dinas Sosial melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Endah Jaya Bayah sejak lama dan sudah sering dibantu.

"Saat ini sedang kita bantu untuk kepengurusan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Alhamdulillah NIK sudah dipadankan ke Disdukcapil, bansos ke pusat sudah disusulkan untuk kedepan Insya Allah dapat bansos," kata Eka.

Menurut Eka, keluarga Tanto juga bisa diajukan untuk menerima bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH).

Program tersebut bisa diajukan ke pemerintah pusat apabila ada usulan dari desa dan kecamatan.

Bantuan juga datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang menyalurkan bantuan dari Darma Wanita Persatuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah untuk Teti dan Putri.

Kepala Dinas Pendidikan Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, dirinya memberikan langsung bantuan tersebut di SD Bayah.

Wawan menjamin pendidikan Teti dan Putri seluruhnya gratis.

Di Lebak, menurut dia, pendidikan SD dan SMP tidak dipungut biaya.

Dirinya juga kini sedang mengusulkan bantuan Program Indonesia Pintar untuk Teti dan Putri.

"Sedang diusulkan PIP dapat Rp 450.000 per siswa. Bagas sendiri saat SMP dulu juga dapat PIP Rp 750.000 per tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com