Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nasir, 10 Tahun Tinggal di Rumah Papan Berdinding Kulit Kayu, Akhirnya Direnovasi Kapolres

Kompas.com - 26/08/2021, 14:11 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Muhammad Nasir tak bisa menahan tangisnya ketika mendapatkan bantuan bedah rumah di Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Rumah pria 70 tahun ini dibedah oleh Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso.

Pembangunannya sudah dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Kapolres Inhu, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Kisah Pak Bhabin, Sengaja Modifikasi Motor Dinas buat Bolak-balik Angkut Beras Bantuan, agar Warga Tak Berkerumun

Bantuan bedah rumah itu merupakan hasil kerja sama polisi dengan Karang Taruna Desa Bongkal Malang.

Kapolres Inhu melalui Pejabat sementara (Ps) Kepala Urusan (Paur) Humas Aipda Misran mengatakan, kondisi rumah Nasir memang sudah tak layak ditinggali.

"Rumah Pak Nasir ini dibuat dari papan dan dindingnya sebagian dari kulit kayu. Ukurannya 4x5 meter dan sudah lapuk termakan usia. Sangat memperihatinkan," kata Misran kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kisah Haru Bagas, Tak Bisa Daftar Sekolah karena KK, Dibantu Polisi untuk Kembali Mengenyam Pendidikan

Di rumah itu, lanjut dia, dihuni tiga kepala keluarga, yakni Nasir dan istrinya Masita (53), dua orang anaknya, dan dua orang cucu. Totalnya ada delapan orang.

Sementara rumah itu hanya terdapat satu kamar.

Misran mengatakan, bedah rumah Nasir dilakukan setelah Kapolres Inhu mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Bongkal Malang.

"Pak Kapolres merasa tersentuh ketika mendengar kondisi tempat tinggal Pak Nasir. Kemudian, beliau bersama pemuda Karang Taruna setempat membedah rumah warga kurang mampu ini," kata Misran.

Dia menambahkan, rencananya rumah Nasir akan dibangun permanen dengan ukuran 6x6 meter. Pengerjaannya diperkirakan tuntas dalam tempo 15 hari.

"Selama proses pembangunan, Pak Nasir dan sekeluarga sementara pindah ke sebuah rumah yang telah kita siapkan," sebut Misran.

 

Tinggal di rumah papan

Sementara itu, Muhammad Nasir mengaku terharu mendapat bantuan bedah rumah dari Kapolres Inhu dan Karang Taruna. Ia pun tak kuasa menahan air matanya.

"Kami sangat bersyukur dibantu sama Pak Kapolres Inhu dan Karang Taruna. Bantuan bedah rumah ini sangat berarti kami. Saya merasa terharu dengan adanya bantuan ini," ucap Nasir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia mengaku sudah 10 tahun tinggal di rumah papan yang sebagian hanya berdinding kulit kayu.

Kendati demikian, ia masih tetap bersyukur masih ada rumah untuk berteduh anak-anak dan cucunya.

"Alhamdulillah, masih ada tempat berteduh, dan saya bersyukur lagi dapat bantuan bedah rumah," kata Nasir.

Meski usianya sudah 70 tahun, Nasir masih mampu untuk bekerja keras.

Ia bekerja sebagai buruh penyadap karet milik orang lain. Begitu juga dengan anaknya.

Hanya saja, hasil dari bekerjanya itu tidaklah seberapa.

"Kalau penghasilan tidak menentu. Sehari itu paling hasilnya sekitar Rp 40.000. Namanya juga menderes (menyadap) karet, kalau hujan tak bisa kerja, harus nunggu kering dulu," ujar Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com