Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme di Kantor PDI-P Pacitan, Lambang Partai, Tembok dan Kaca Gedung Dicoret-coret

Kompas.com - 25/08/2021, 18:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi vandalisme terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021).

Vandalisme dilakukan di logo partai tepat di depan bangunan utama, di tembok sisi bangunan, serta di kaca gedung.

Di logo partai terlihat coretan bertuliskan PKI yang dibuat dengan cat semprot berwarna putih.

Tak hanya di kantor DPC PDI-P. Aksi vandalisme juga dilakukan di sebuah SPBU yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor PDI-P.

Di lokasi tersebut, vandalisme mengaitkan nama Presiden Joko Widodo dengan partai terlarang.

Baca juga: Kantor DPC PDI-P Pacitan Jadi Sasaran Vandalisme, Begini Penampakannya

Diduga dilakukan saat penjaga shalat shubuh

Ketua DPC PDI-P Pacitan Eko Setioranu menduga aksi vandalisme itu dilakukan pada Sabtu (21/8/2021) saat penjaga kantor sedang shalat shubuh.

Keberadaan tulisan tersebut baru diketahui sekitar pukul 09.00 WIB saat sejumlah petugas partai mulai beraktivitas di kantor.

“Diperkirakan, kejadiannya Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Sebab, penjaga kami hingga malam berjaga di pos depan. Meninggalkan pos di jam tersebut untuk shalat subuh,” ujar Eko Ranu.

“Tulisan ditemukan ada tiga di gedung kantor, dan di lokasi lain ada satu, yang membawa bawa nama Pak Presiden sebagai Kepala Negara,” ujar Eko Setioranu di kantor PDI-P Pacitan, Rabu.

Baca juga: Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia

Lapor polisi

Terkait aksi vandalisme tersebut, Eko Ranu mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Ia menyebut polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain membuat laporan ke polisi, pihaknya juga melaporkan kejadian tersebut ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Jakarta.

Menurutnya pusat telah menyarankan agar DPC PDI Pacitan mengawal kasus tersebut hingga pelaku diproses hukum.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Pacitan, Tak Berpotensi Tsunami

Saat ini, vandalisme tersebut ditutup dengan plastik tebal. Sedangkan coretan yang ada di kaca kantor sudah dihapus oleh penjaga gedung.

Vandalisme yang mengaitkan dengan PKI sebagian sengaja tidak dihapus guna kepentingan penyelidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com