Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Belitung, 4 dari 5 Pasien Meninggal

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Virus corona varian delta dipastikan telah menjangkiti sejumlah pasien di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Dari lima pasien awal yang terkonfirmasi positif terpapar varian delta, empat di antaranya meninggal dunia.

"Ada lima yang terkonfirmasi untuk varian delta, empat di antaranya meninggal. Sejauh ini baru ditemukan di Belitung," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Belitung Punya Labor PCR Sendiri, Sampel Tak Perlu Kirim ke Jakarta

Kelima pasien tersebut yakni TNY (32) perempuan, SYN (45) laki-laki, ALZ bayi laki-laki berusia 2 bulan, NAI (44) perempuan dan MRL (39) laki-laki.

Sedangkan yang meninggal dunia merupakan bayi berusia 2 bulan dan seorang perempuan dan laki-laki.

Mikron menuturkan, saat ini belum ada data pasti terkait awal mula varian delta ada di Belitung.

Untuk itu, petugas terus melakukan penelusuran dan uji sampel terhadap kontak erat pasien.

Baca juga: Sebanyak 18 Kasus Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Aceh

Kasus mutasi virus SARS-CoV-2 dengan nama ilmiah Delta B.1.617.2 itu teridentifikasi di wilayah Tanjungpandan dan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel pasien di RSUD Marsidi Judono pada GSI Laboratorium.

Mikron mengingatkan agar masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap disiplin protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.

Sementara itu, Pemkab Belitung telah menyiapkan sejumlah sarana prasarana sebagai tempat isolasi terpadu.

Selain itu, akan segera dioperasikan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di RSUD Marsidi Judono dengan daya kerja hingga 600 sampel per hari.