Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Literasi Jadi Sebab Banyaknya Korban Penipuan Berkedok Arisan Online

Kompas.com - 24/08/2021, 08:05 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -Kasus penipuan berkedok investasi atau arisan online bodong dalam beberapa pekan terakhir marak terjadi di Jawa Tengah.

Dosen Sosiologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Akhmad Ramdhon mengatakan, maraknya penipuan berkedok arisan online bodong karena minimnya literasi dan akses sumber pendanaan yang resmi.

"Problem utamanya lebih pada minimnya literasi dan akses terhadap sumber-sumber pendanaan yang resmi atau bisa dipertangungjawabkan," kata dia dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Cerita Sulastri, Rela Gadaikan Sertifikat Tanah demi Ikut Arisan Online Fiktif di Blora

Pandemi Covid-19 juga telah mengubah terhadap kebiasaan masyarakat untuk beradaptasi dengan digital.

"Beban pandemi kemudian menstimulasi berbagai upaya untuk mengakses berbagi bentuk layanan yakni arisan online maupun pinjaman online," tambah dia.

Memberikan edukasi literasi akan dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi akurat sehingga mereka tidak menjadi korban penipuan berbasis digital.

"Transformasi digital kita sangat masif. Pandemi memaksa kita beradaptasi total dengan berbagai skema digital, budaya kita masih terus menyesuaikan situasi tersebut," ungkap dia.

Baca juga: Kesaksian Korban Arisan Online Fiktif di Blora, Rugi Ratusan Juta hingga Gaji Suami Jadi Korban

Di sisi lain, kekhawatiran pada problem administrasi dan birokrasi menjadikan masyarakat mencari jalan pintas.

Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengembangkan berbagai bentuk layanan jasa keuangan.

"Tapi tetap saja akses pada sistem ilegal juga tidak kurang-kurang. Pengawasan menjadi semakin krusial dan mesti diikuti dengan literasi yang masif. Termasuk lewat media," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com