Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga Isoman Menolak Dipindahkan ke Tempat Isolasi, Wali Kota Madiun Ungkap Alasan Mereka...

Kompas.com - 23/08/2021, 20:57 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga Kota Madiun yang menjalani isolasi mandiri menolak dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.

Alasan mereka beragam, mulai dari memiliki rumah yang layak dipakai untuk isolasi mandiri hingga mempunyai anak.

“Untuk yang menolak sementara ada tujuh orang. Ada yang menolak alasan karena memiliki anak kecil di rumah, memiliki rumah yang layak isoman hingga mempunyai stok oksigen dan oksimeter sendiri,” kata Wali Kota Madiun Maidi saat memantau pemindahan warga isoman di Madiun, Senin (23/8/2021).

Menurut Maidi, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya membujuk warga isoman yang menolak agar mau pindah ke tempat isolasi terpusat.

Sebab, pemindahan itu dilakukan untuk mempercepat kesembuhan mereka.

Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan Vaksinasi di Surabaya Rampung 100 Persen dalam 40 Hari, Asalkan...

“Untuk mendorong mereka segera sembuh maka penanganannya harus di isoter. Apalagi isoter Pemkot Madiun saat ini yang kosong sekitar 200-an,” jelas Maidi.

Tak hanya itu, kata Maidi, penyintas Covid-19 yang pernah menjalani perawatan di tempat isoter akan diterjunkan untuk mengedukasi pasien isoman yang menolak dipindahkan.

Edukasi yang diberikan terkait kelengkapan fasilitas, jaminan makan, minum, dan obat-obatan selama menjalani perawatan di tempat isoter.

“Warga yang sudah pulang dari sana (penyintas Covid-19) nanti akan mendampingi pak lurah menjadi jubir kita. Mereka akan menyampaikan informasi kepada warga isoman yang tidak mau dipindah ke isoter. Pasalnya pemikiran orang di sana itu sepi dan bahaya dan tidak enak. Padahal di isoter semuanya terjamin,” ujar Maidi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com