Supardi memohon maaf atas polemik renovasi rumah dinas senilai Rp 5,69 miliar tersebut.
"Saya memohon maaf kepada masyarakat Sumbar seandainya polemik ini melukai perasaan masyarakat," kata Supardi.
Sebelumnya, polemik soal mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat telah usai.
Namun, kini muncul isu baru terkait renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Renovasi rumah dinas itu menuai kritik karena dilaksanakan saat pandemi virus corona.
Kritikan itu viral di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan lainnya.
Partai Gerindra memberikan teguran keras kepada Supardi karena dinilai membuat gaduh.
“Kami sudah memberikan yang bersangkutan teguran keras dan menginstruksikan agar proyek ini segera dihentikan. Ketua DPRD Sumbar Supardi juga diminta berkoordinasi dengan Sekwan (Sekretaris DPRD Sumbar) untuk segera menindaklanjutinya,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).
Andre menegaskan kepada para kader Gerindra yang duduk di legislatif dan eksekutif, agar selalu mengedepankan etika dan kepatutan dalam bertindak.
“Kami minta semua kader menahan diri dan fokus dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, agar pandemi bisa segera dihentikan,” kata Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.