Uang Rp 24,9 Juta yang Disimpan di Mobil Raib dalam Sekejap, Diketahui Usai Alarm Berbunyi

PONOROGO, KOMPAS.com- Uang Rp 24,9 juta milik pasangan suami istri, warga Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tiba-tiba raib dalam waktu singkat, Jumat (20/8/2021) siang.

Menurut pengakuan korban, uang puluhan juta tersebut ditaruh di dashboard mobil.

Diduga, uang Rp 24,9 juta itu dicuri oleh maling saat korban meninggalkan mobil dan hendak masuk ke dalam toko.

Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa

Ambil uang di bank

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi uang kertas.(AFP)

Adapun, pasangan suami istri yang menjadi korban bernama Ismiatun Laili dan Wiwit Eko.

Kejadian tersebut bermula ketika mereka mengambil uang Rp 24,9 juta dari bank.

Seusai mengambil uang, mereka mampir ke pusat perbelanjaan di sekitar Alun-alun Kota Ponorogo.

Mobil yang dikendarai oleh suami istri itu pun diparkirkan di Jalan Diponegoro, Ponorogo.

"Terakhir mau beli alat tulis kantor (ATK) di sebuah toko. Saya keluar lalu suami saya juga keluar dari mobil," ungkap Ismi. 

Baca juga: Tergiur Hadiah Pulsa Rp 500.000, Kholil Malah Kehilangan Uang Rp 36 Juta dalam Sekejap

SHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian mobil.

Saat keduanya keluar, uang yang baru diambil dari bank sebesar Rp 24,9 juta, ditinggal di dalam dasbord mobil.

Namun, baru sebentar memasuki toko, suami istri itu dikejutkan dengan bunyi alarm mobil mereka.

Keduanya kemudian keluar dari dalam toko untuk mengecek kondisi mobil. 

Setelah melakukan pengecekan, uang di dalam dasboard mobil itu ternyata telah raib.

Baca juga: Kisah Pilu Siswoyo, Lumpuh dan Hanya Dirawat 2 Anaknya yang Masih Kecil

Mereka juga menemukan, pintu di dekat bagian setir mobil rusak. Hanya saja kaca mobil semua utuh dan tidak ada kerusakan. 

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi menyatakan sudah menerima laporan terkait peristiwa itu.

Saat ini petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Laporan sudah kami terima. Tim sudah olah TKP," ujar Hendy.