Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tabung Oksigen Bekas APAR Resahkan Warga | Perselisihan Ryan Jombang dan Bahar bin Smith

Kompas.com - 20/08/2021, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

3. Pembunuhan ibu dan anak di Subang

Kasatreskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen menjelaskan, penemuan jenazah itu berawal dari laporan suami Tuti, Yosep (55) ketika pulang ke rumah.

Saat itu, Yosep mendapati kondisi rumahnya sudah tidak wajar.

"Awalnya laporan dari suami korban yang melihat rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar di TKP. Kemudian di TKP ditemukan ceceran darah mulai dari dapur sampai dengan ke arah mobil itu," kata Zulkarnaen saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Rabu.

Setelah ditelusuri, Yosep kaget menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard.

Baca artikel selengkapnya: Kesaksian Suami Temukan Istri dan Anaknya Tewas di Bagasi Mobil Mewah, Awalnya Ikuti Jejak Darah

4. Wali Kota Bobby berkantor di kecamatan berstatus zona merah

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menungkapkan telah mencoret anggaran pembelian mobil dinas wali kota dan wakil wali kota untuk membeli mobil ambulans.KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Wali Kota Medan, Bobby Nasution menungkapkan telah mencoret anggaran pembelian mobil dinas wali kota dan wakil wali kota untuk membeli mobil ambulans.

Sesuai janjinya, Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di kecamatan yang berstatus zona merah Covid-19.

Tampak bersama Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Bobby mulai berkantor di Medanhelvetia.

Langkah ini diambil Bobby untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di lingkungan supaya penanganan yang dilakukan lebih cepat dan akurat.

Baca berita selengkapnya: Bobby Nasution: Kasus Covid-19 Kota Medan 400-500 Per Hari, Bisa Saja Giliran Keluarga atau Kita Sendiri

5. Kisah haru Sumarmi, pedagang ubi asal Kediri

Sumarmi saat menerima bantuan dari pembaca Kompas.com, Kamis (19/8/2021).KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Sumarmi saat menerima bantuan dari pembaca Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Sumarmi hanya bisa pasrah saat menjadi korban penipuan uang palsu Rp 100.000.

Setelah cerita itu viral di media sosial, Sumarmi hanya bisa terharu saat warga membantunya.

Salah satunya sumbangan itu berasal dari para pembaca Kompas.com, dengan jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp 1 juta.

"Terima kasih, semoga bapak ibu semua sehat selalu," ujar Sumarmi.

Baca berita selengkapnya: Dengan Mata Berkaca-kaca, Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Ditipu Pakai Uang Palsu Rp 100.000, Terima Bantuan dari Pembaca Kompas.com

(Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha, Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati, Aprillia Ika, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com