Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Jokowi Setelah Kepsek Curhat Sambil Menangis Ingin Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 19/08/2021, 15:17 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Elmi Gurita curhat kepada Presiden Jokowi soal kerinduannya dengan anak murid dan keinginannya agar bisa segara sekolah tatap muka.

Kepala Sekolah SMAN 5 Pekanbaru, Riau, itu menyampaikan saat Jokowi memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di beberapa daerah di Indonesia secara virtual, di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Elmi mengungkapkan kerinduannya untuk menggelar pendidikan dengan tatap muka sambil menangis.

Mendengar curhat Elmi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, setelah semua divaksin, sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.

Baca juga: Jokowi: Porang Makanan Sehat Masa Depan, Bisa Menjadi Pengganti Beras

“Iya, segera semuanya bisa divaksin sehingga pembelajaran tatap muka bisa segera kita laksanakan ya,” ujar Jokowi.

Elmi dalam kesempatan itu lantas mendoakan Jokowi agar dapat memimpin negeri ini dengan baik dan virus corona bisa hilang dari Indonesia.

Tak hanya Elmi, Ketua OSIS SMAN 5 Pekanbaru, Tengku Baihaqi mengeluhkan selama pandemi tidak bisa melaksanakan program kerja.

“Selama masa pandemi, saya memiliki hambatan-hambatan untuk melaksanakan program kerja kami. Karena tidak bisa tatap muka. Padahal, OSIS menjadi sarana pembelajaran wawasan kebangsaan di sekolah,” kata Baihaqi.

Baihaqi berharap, corona segera berlalu dan sekolah bisa menggelar pembelajaran tatap muka.

Terhadap keluhan itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar semua tetap waspada saat dibuka pembelajaran tatap muka ada yang terpapar Covid-19.

Jokowi meminta semuanya tetap harus memakai masker.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com