Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini 5 Syarat Baru Masuk Kota Banjarmasin

Kompas.com - 18/08/2021, 13:52 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali diperpanjang.

Kali ini aturan PPKM level 4 Kota Banjarmasin lebih diperketat.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, akan dilakukan penyekatan di pintu-pintu masuk Kota Banjarmasin.

"Ada 6 titik pos penyekatan yang kita laksanakan, yaitu di pintu masuk kilometer 6, Jalan Lingkar Selatan, Sungai Lulut, Kayu Tangi. Pelabuhan Trisakti dan Pelabuhan Penyeberangan Feri Dishub Banjarmasin," ujar Rachmat Hendrawan, kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Masih PPKM Level 4, Polisi Halau Demo Mahasiswa di Purwokerto

Rachmat menerangkan, ada lima aturan baru yang diterapkan selama penyekatan di pintu masuk Kota Banjarmasin.

Aturan tersebut yaitu, bagi warga Kota Banjarmasin wajib dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kemudian, bagi yang bekerja di Kota Banjarmasin menunjukkan surat keterangan tempat bekerja.

Selanjutnya, dalam keadaan darurat juga diperbolehkan masuk ke Banjarmasin.

Setelah itu, wajib memakai dan membawa masker cadangan.

"Dan apabila tidak memenuhi syarat di itu, minimal menunjukkan surat vaksin pertama dan menunjukkan surat hasil PCR atau Antigen 2x24 jam," terangnya.

Baca juga: Tak Lama Lagi, Kota Banjarmasin Punya Jembatan Lengkung Pertama di Indonesia

Selain pos penyekatan di pintu-pintu masuk Kota Banjarmasin, pos penyekatan di dalam kota kata Rachmat juga diberlakukan.

"Pos pemeriksaan ini juga berfungsi untuk melakukan penyekatan saat malam hari, " jelas Kapolresta Banjarmasin 

Agar aturan tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya, Polresta Banjarmasin telah melakukan apel pasukan untuk menyamakan persepsi dalam bertindak dan menindak.

"Saya minta personel di lapangan saat melakukan pemeriksaan agar dengan cara yang humanis dan santun serta kita harap masyarakat mendukung pelaksanaan ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com