Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Kristina Jadi Paskibraka di Istana Buyar karena Dibilang Positif Covid-19, Penggantinya Tak Ada di Rangking

Kompas.com - 15/08/2021, 19:46 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com – Kristina, siswi kelas 11 asal SMAN 1 Mamasa, Sulawesi Barat, menolak untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat provinsi.

Remaja yang lulus seleksi, tapi gagal jadi Paskibraka di Istana mewakili Sulbar karena dinyatakan positif Covid-19 ini, mengaku lebih memilih hidup tenang di kampung halaman bersama keluarganya.

Baca juga: Lolos Seleksi Namun Tak Jadi ke Istana Wakili Sulbar, Kristina Tolak Jadi Paskibraka Provinsi

“Saat ini saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan tetap memberi saya yang terbaik. Dan suatu saat saya bisa meraih impian dan cita-cita saya untuk membanggakan kedua orangtua,” tutur Kristina, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Keluarga Temukan Dugaan Kejanggalan Hasil Positif Covid-19 pada Christina

Ada kejanggalan

Kristina menjelaskan, dia merasa janggal dengan hasil swab pertama yang menjadi dasar keputusan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat menganulir namanya.

Baca juga: Desta, Paskibraka Asal Jambi Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah, Saat Latihan Sempat Mual dan Pusing

Pasalnya, dua hari setelah swab pertama yang dilakukan di Puskesmas Binanga, Kristina mencoba melakukan swab mandiri di Puskesmas Mamasa dan hasilnya negatif.

Hasil negatif itu telah diberitahu ke Dispora Sulbar. Namun, pihak dinas pendidikan dan olahraga tetap mencabut hak Kristina menjadi paskibraka mewakili Sulbar ke Istana Negara 17 Agustus 2021 mendatang.

Kristina makin merasa janggal karena pengganti dirinya mewakili Sulawesi Barat bukan peserta di peringkat kedua di bawah nama Kristina dari Kabupaten Pasangkayu.

Dia digantikan oleh nama Paskibraka dari luar yang namanya tidak ada dalam rentetan peringkat yang telah diseleksi dispora sebelumnya.

Kecewa

Paman Kristina, Melki Sedek juga ikut kecewa dengan yang dialami keponakannya.

“Sejak (Kristina) gagal jadi Paskibraka, saya hanya terus mendampingi sambil berusaha memberi semangat agar tidak larut dengan kekecewaannya,” ujar Melki.

Salah satu perwakilan keluarga, Habel Salta mengaku, kejanggalan yang dialami Kristina berupa tes PCR yang dilakukan siswi SMA Negeri 1 itu di Mamuju tidak transparan.

Apalagi, Kristina menerima hasil tes PCR-nya beberapa jam sebelum keberangkatannya ke Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

"Kejangalan yang kami dapat, pihak yang menangani kurang kejelasan sehingga kami mengadakan tes ulang bersama Dinas Kesehatan Mamasa dan ada hasilnya dinyatakan negatif," ujar Habel saat diwawancara wartawan, Rabu(28/7/2021).

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com