Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Rp 100 M Selama PPKM, Mal di Malang Raya Ancang-ancang Buka Lagi, Siapkan Vaksin Corner hingga Pemindai Barcode

Kompas.com - 15/08/2021, 17:17 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Meskipun belum ada kepastian dari pemerintah terkait kapan waktu pembukaan, mal di Malang Raya mulai ancang-ancang untuk beroperasi lagi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya, Suwanto mengatakan, di antara persiapan yang sudah dilakukannya adalah menyiapkan protokol kesehatan Covid-19 yang menjadi ketentuan.

Seperti alat pemindai barcode untuk aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan pengunjung yang masuk sudah disuntik vaksin.

"Persiapan kami standar aja, protokol kesehatan di mal, kebersihan juga pasti. Pengunjung harus pakai aplikasi PeduliLindungi, kartu vaksin dan barcode untuk masuk dengan aplikasi PeduliLindungi sudah kita persiapkan," kata Suwanto melalui sambungan telpon, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Diberi Sayuran dan Bawang Saat Kampanye, Ini Cerita Amye Un, Calon Wali Kota Darwin Australia Asal Pedalaman NTT

Jika belum disuntik vaksin, pengunjung harus menunjukkan surat keterangan hasil tes cepat antigen dengan hasil negatif.

"Harus menunjukkan tes antigen. Aturannya kalau belum divaksin harus menunjukkan antigen atau surat keterangan dokter. Mungkin punya komorbid kan tidak boleh divaksin," katanya.

Siap sediakan vaksin corner

Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Johnson & Johnson dilaporkan menyebabkan gangguan menstruasi. Badan obat Eropa, EMA, telah menegaskan sejauh ini tidak ada hubungan antara gangguan menstruasi dan vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan Johnson & Johnson dilaporkan menyebabkan gangguan menstruasi. Badan obat Eropa, EMA, telah menegaskan sejauh ini tidak ada hubungan antara gangguan menstruasi dan vaksin Covid-19.

Karena vaksin menjadi syarat utama, pihaknya mendorong percepatan vaksinasi di setiap daerah.

Bahkan, pihaknya siap memfasilitasi vaksinasi dengan menyediakan vaksin corner di setiap mal jika dibutuhkan.

"Kami kepinginnya, jika memungkinkan, di masing-masing mal pasang satu vaksin corner. Kami siapkan tidak masalah. Kami akan kooperatif. Apabila mereka belum vaksin, ya sudah ke vaksin corner dulu. Kalau kondisi oke ya sudah vaksin," jelasnya.

Baca juga: Kasihan terhadap Pedagang, Wali Kota Arief Ingin Mal di Tangerang Beroperasi Lagi

 

Sementara itu, meski belum ada kepastian pembukaan mal di Malang Raya, APPBI Pusat meminta seluruh APPBI di tingkat cabang untuk bersiap beroperasi kembali.

Saat ini, mal yang sudah beroperasi hanya di kota-kota besar. Seperti di Bandung untuk Jawa Barat, Semarang untuk Jawa Tengah dan Surabaya untuk Jawa Timur.

"Instruksi terakhir bahwa APPBI Pusat menyampaikan untuk mal-mal di luar Surabaya persiapan. Jawa Barat di luar Bandung juga persiapan, itu yang mereka sampaikan ke DPC," katanya.

Kerugian sekitar Rp 100 miliar

Ilustrasi malThinkstock/YiuCheung Ilustrasi mal

Suwanto mengatakan, kerugian akibat penutupan seluruh mal di Malang Raya diperkirakan sudah mencapai kisaran Rp 100 miliar.

Ada 11 mal di Malang Raya. Sembilan mal di antaranya tergabung dalam APPBI.

Mal-mal itu tutup sejak 3 Juli 2021 saat PPKM Darurat Jawa-Bali resmi diberlakukan.

"Kalau seluruh mal kerugian pasti ratusan miliar. Pastinya saya tidak bisa hitung, tapi pastinya ratusan miliar lah," katanya.

Saat ini, Malang Raya masih menerapkan PPKM Level 4. Salah satu aturannya adalah mal tidak boleh beroperasi untuk pengendalian kasus Covid-19. PPKM Level 4 ini akan berakhir pada besok, Senin (16/8/2021) jika tidak diperpanjang lagi oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com