Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Salatiga Capai 82 Persen dari 198.000 Warga

Kompas.com - 15/08/2021, 08:43 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Salatiga menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 mencapai seluruh target sasaran pada September 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, hingga saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Salatiga mencapai 82 persen dari target 198.000 warga.

"Tapi itu tidak hanya warga KTP Salatiga, karena banyak juga dari daerah tetangga yang beraktivitas di Salatiga. Mereka menjadi peserta vaksinasi di Salatiga dari komunitas-komunitas," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Kota Magelang, Ini Jadwal dan Lokasinya

Untuk warga Salatiga, kata Siti, telah dilakukan upaya pemenuhan vaksinasi dengan pendataan di kelurahan.

"Kalau yang khusus Salatiga dengan animo yang sangat besar ini, tidak sampai akhir tahun sudah selesai, September ya," jelasnya.

Dikatakan, pengiriman vaksin dari pusat melihat kecepatan dari akselerasi vaksinasi di daerah.

"Jadi kalau ada daerah yang capaiannya masih kurang, itu jadi prioritas pusat. Namun, untuk Salatiga sudah diperhitungkan, sehingga tidak ada kekosongan terutama untuk vaksin kedua," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan fokus sasaran vaksinasi Covid-19 saat ini adalah anak-anak usia 12-17 tahun.

"Kita menuju herd community agar mereka bisa kembali ke sekolah. Anak-anak harus juga dilindungi dari paparan Covid-19," paparnya.

Baca juga: Dalam 5 Hari, Program Vaksinasi Keluarga di Karawang Mencapai 191.800 Orang

Dengan vaksinasi tersebut, kata Yuliyanto, bertambah keyakinan serta kekebalan anak-anak.

"Guru sudah divaksin, murid ini juga sudah dimulai, diharapkan dapat segera selesai dan pembelajaran tatap muka segera dimulai," ujarnya.

Ketua Panitia Vaksinasi Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Tamansari Salatiga Ferdy Rondonuwu menyampaikan ada 2.500 kuota vaksin.

"Dari jumlah tersebut, sebenarnya 1.200 vaksin diperuntukkan untuk anak usia 12-17 tahun, namun ternyata ada 1.300 pendaftar," jelasnya.

Dia berharap, dengan tingginya animo vaksinasi untuk anak tersebut dapat mempercepat dimulainya pembelajaran tatap muka.

"Kita fokus vaksin anak tersebut sebagai upaya agar mereka bisa kembali ke sekolah setelah sekian lama belajar dari rumah," kata Ferdy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com