Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Sempat Terlambat, Baru 11 Persen Pelajar di Gunungkidul Divaksin Covid-19

Kompas.com - 13/08/2021, 11:53 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Vaksinasi bagi anak usia 12-18 tahun di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih 11,05 persen untuk dosis pertama.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro, menuturkan saat ini memang telah angka vaksinasi tahap pertama untuk kalangan pelajar masih rendah.

Saat ini capaian vaksinasi pelajar baru sekitar 11,05 persen dari target 59.143 orang.

Baca juga: Pendapatan Gunungkidul Berpotensi Hilang Rp 5 Miliar akibat Tempat Wisata Tutup

Namun, jumlah itu belum termasuk dari pesantren yang sebagian di antaranya berasal dari luar daerah. 

"Untuk Basis datanya dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil. (pesantren belum masuk) mungkin bisa bertambah dari target" kata Sumitro kepada wartawan Jumat (13/8/2021).

Dikatakannya, minimnya vaksinasi ini karena sumber daya manusia tenaga kesehatan (nakes) yang terbatas, dan sempat adanya kedatangan vaksin sempat terlambat.

Sampai kemarin untuk dosis pertama vaksin Sinovac untuk usia 12-18 tahun belum datang.

"Untuk vaksinasi anak remaja saya optimistis tahap pertama selesai tepat waktu asal vaksin datang," ucap Sumitro.

Baca juga: Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo, Guru SMP di Gunungkidul Ini Sudah Singgahi 77 Negara

Jika nantinya vaksin datang, nanti akan didorong ke masing-masing sekolah sehingga memudahkan untuk melakukan vaksinasi dan bisa cepat, bahkan pihaknya akan membantu puskesmas yang jumlah sasarannya banyak.

Kemarin, Kamis (12/8/2021), Dinas Kesehatan Gunungkidul bersama BIN telah melakukan vaksinasi tahap kedua untuk 300-an pelajar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com