Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes di Karimun Kepri Dikirimi Bungkusan Makanan Berisi Tanah Kuburan

Kompas.com - 11/08/2021, 21:52 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dikirimi bungkusan makanan yang ternyata berisi tanah kuburan.

Ada pengiriman itu diketahui setelah diunggah salah satu pengguna Instagram pada Senin (9/8/2021).

Dalam narasi di unggahan tersebut, pengirim bungkusan berisi tanah itu merasa tidak puas dengan penanganan orangtuanya saat masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Sebelum Curi 6 Motor dan Belasan LPG, Samadi Tebar Tanah Kuburan di Rumah Korban

Si pengirim juga merasa difitnah pihak rumah sakit setelah orangtuanya dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Kepala Bagian Informasi Layanan RSUD Muhammad Sandi, Okto Puji Ginanjar, membenarkan adanya paket makanan yang ternyata berisi tanah tersebut.

“Kemarin kami terima paket makanan yang dimaksud, namun tidak terlalu kami tanggapi,” kata Okto melalui telepon, Rabu (11/8/2021).

Terkait identitas pasien yang diduga terkait pengiriman paket tersebut, Okto belum mengetahui.

Baca juga: Komplotan Pencuri Bawa Jimat Tanah Kuburan untuk Bobol 11 Rumah

RSUD Muhammad Sani juga belum menerima keluhan dari keluarga pasien tersebut.

"Keluarga pasien ini belum ada datang ke kami, jadi kami juga belum dapat memberikan penjelasan," sebut Okto.

Okto juga mengimbau pasien yang tidak puas dengan pelayanan RSUD Muhammad Sani agar datang langsung ke bagian informasi dan pelayanan.

RSUD Muhammad Sani juga disebut telah memberikan pelayanan sesuai standar kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com