Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari-nari hingga Gedor Warung, WNA Tanzania di Bali Ini Depresi karena Kehabisan Uang

Kompas.com - 10/08/2021, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com - Warga di kawasan Ubud, Bali merasa resah dengan tindakan WNA asal Tanzania, PG (28) yang mengalami depresi.

Menurut warga, wanita tersebut sering mengamuk dan menari-nari di depan vila tempat tinggalnya.

Bahkan selama sepekan terakhir, PG juga sering menggedor-gedor sejumlah warung milik warga hingga menimbulkan keresahan.

Hal tersebut kemudian dilaporkan kepada Satpol PP Kabupaten Gianyar hingga kemudian PG diamankan di vila tersebut, Senin (9/8/2021).

"Setelah kita amankan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bangli," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kisah Pilu WNA Tanzania di Bali, Rawat Bayi 5 Bulan, Kehabisan Uang hingga Depresi

Diduga kehabisan uang

Satpol PP Gianyar mengamankan WNA asal Tanzania setelah diduga depresi karena kehabisan uangSatpol PP Gianyar Satpol PP Gianyar mengamankan WNA asal Tanzania setelah diduga depresi karena kehabisan uang

PG depresi diduga karena masalah keuangan hingga tidak bisa membayar sewa vila tiga bulan terakhir.

Menurut Wartha, PG sudah tidak dikirimi uang oleh suaminya yang bekerja di luar negeri.

Padahal di Bali, PG juga tinggal bersama dengan bayinya yang berusia lima bulan.

"Informasi di lapangan, karena dia lama tidak dikirim uang, tidak ada bekal lah istilahnya, apalagi dia ada anak kecil, terus di vila juga ada tunggakan atau bon (utang)," kata Watha.

Baca juga: Cerita Igor, WN Rusia yang Tersesat Sehari di Gunung Sang Hyang Bali, Ditemukan di Ketinggian 1.880 Mdpl

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com