Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedinginan dan Kelaparan di Hutan Saat Sembunyi dari Kejaran Polisi, Perusak Ambulans Serahkan Diri

Kompas.com - 09/08/2021, 10:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tiga orang pemuda di Alor, NTT berinisial NSB (25), RRM (21), dan RL (28) nekat lari ke hutan demi menghindari kejaran polisi.

Namun, mereka akhirnya tak tahan dan memutuskan menyerahkan diri ke petugas.

Penyebabnya, para pemuda tersebut merasa terdesak, kedinginan dan kelaparan selama bersembunyi di dalam hutan.

Setelah menyerahkan diri, ketiganya kemudian dibawa ke Mapolres Alor untuk diproses hukum.

Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 5.000 saat Palak Petugas Nakes, Tiga Pemuda Rusak Mobil Ambulans Puskesmas di NTT

Kabur setelah rusak ambulans

Ilustrasi perusakan mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi perusakan mobil

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengemukakan, ketiganya kabur ke hutan setelah merusak mobil ambulans milik Puskesmas Maliang.

"Kasus perusakan mobil ambulans ini terjadi pada 31 Juli 2021 lalu. Tiga pelaku ini kabur usai melakukan perusakan. Kita tangkap kemarin," ungkap Agustinus kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Peristiwa bermula saat sebuah ambulans Puskesmas yang memuat tiga tenaga kesehatan melintas di Pasar Puntaru, Kecamatan Pantar Tengah.

Ambulans itu dikemudikan oleh Jafrudin Thalib.

Namun, tiba-tiba laju ambulans terhenti karena jalan terhalang sepeda motor yang melintang.

Baca juga: 1 Perusak Mobil Ambulans di Alor Ternyata Pernah Bakar Rumah Warga

Saat sopir hendak meminggirkan sepeda motor, datang tiga pelaku.

Salah satunya, RRM lalu memasukkan kepala melalui pintu mobil bagian tengah dan meminta uang Rp 5.000 pada salah satu nakes.

RRM ternyata adalah keponakan nakes berinisial MB itu.

Karena malu dengan rekannya sesama nakes, MB memukul kepala RRM dengan sandal.

RRM dan rekannya yang tidak terima lalu merusak mobil ambulans.

"Kaca mobil, bodi dan spion mobil rusak," kata Agustinus.

Baca juga: Pendamping PKH Korupsi Rp 450 Juta meski Sudah Dapat Honor, Penny: Enggak Cukup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com