Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Desa di Cilacap Saling Bantu Atasi Kelangkaan Oksigen bagi Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 07:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Tak seperti biasanya, puluhan warga mendatangi sebuah Pertashop milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Planjan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021).

Mereka datang bukan untuk mengantre bahan bakar minyak (BBM), melainkan mengisi ulang oksigen. Di depan mushala, mereka duduk berjarak sambil menunggu tabung yang dibawa untuk diisi ulang.

Pagi itu, BUMDes setempat mengadakan kegiatan pengisian oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan, baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Kisah Pilu Pasien Isoman, Meninggal Setelah Mencoba Bertahan Saat Tak Kebagian Oksigen

Asga Ulinuha (41), warga Desa Bulupayung, Kecamatan, Kesugihan, yang turut mengantre mengaku sangat bersyukur ada pengisian oksigen gratis.

Ia mengaku selama ini kesulitan mendapatkan oksigen untuk pamannya yang sedang isoman. Ia harus pergi jauh ke kota untuk mencari oksigen, bahkan tak jarang pulang dengan tangan hampa.

"Paman saya isoman dan membutuhkan oksigen. Saya harus cari ke kota dan sering kesusahan dapat oksigen, apalagi hari Minggu begini, tempat pengisian di sana pada tutup semua," tutur Asga.

Ketua BUMDes setempat Daryono mengaku prihatin mendengar banyak keluhan dari warga yang kesulitan mendapat oksigen. Bahkan, beberapa di antaranya sampai meninggal dunia.

"Banyak warga yang mengeluh kelangkaan oksigen di Cilacap. Warga kami sampai ada yang harus mencari sampai ke Kabupaten Kebumen," ungkap Daryono.

Atas kondisi tersebut, Daryono bersama pengurus BUMDes dan warga akhirnya berinisiatif menggalang donasi untuk membeli oksigen.

Dari hasil patungan itu, panitia berhasil mendapatkan oksigen yang dapat dibagikan untuk mengisi ulang 100 tabung berukuran kecil.

"Pengisian ulang ini tidak hanya untuk warga kami, tapi bagi siapa pun yang membutuhkan oksigen. Hari ini ada warga dari luar desa, bahkan juga dari luar Kabupaten Cilacap datang ke sini," ujar Daryono.

Baca juga: Warga di Mataram Antre 3 Jam untuk Isi Ulang Tabung Oksigen: Biasanya 15 Menit Selesai

Syaratnya hanya satu, warga yang datang untuk mengisi ulang harus menaati protokol kesehatan (prokes).

Sekretaris Desa Planjan Sungatiyandito mengatakan, saat ini di wilayahnya terdapat 68 warga yang terpapar Covid-19. Sebagian dirawat di RS dan lainnya isoman.

Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini tercatat sebanyak 11 orang.

"Program pengisian oksigen gratis ini sangat membantu bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri ataupun yang di RS," kata dia.

Sementara itu, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Saya mengapresiasi aksi saling bantu warga dengan pembagian isi ulang oksigen gratis yang dilakukan di Desa Planjan," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com