Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haji Haeruddin, Tewas Sehari Sebelum Pernikahan Sang Anak, Ditemukan Tergeletak di SPBU

Kompas.com - 08/08/2021, 10:51 WIB
Junaedi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Hendak menghadiri pernikahan sang anak, seorang ayah justru ditemukan tewas tergeletak di samping mushala sebuah SPBU di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (7/8/2021).

Pria bernama Haji Haeruddin tersebut pun gagal menjadi wali nikah, pada ijab kabul sang anak yang digelar Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Bukan Hadiri Pernikahan Mantan, Helikopter di Trenggalek Ternyata Latihan Mendarat di Lapangan

Awal mula penemuan mayat

Ilustrasi SPBU PertaminaPertamina Ilustrasi SPBU Pertamina

Jenazah Haeruddin mulanya ditemukan oleh petugas yang hendak membuka SPBU, Sabtu (7/8/2021).

Petugas terkejut lantaran pria bercelana panjang itu tak bergerak meski dibangunkan berulang-ulang.

Penemuan mayat pria paruh baya di SPBU tersebut langsung mengudang perhatian warga sekitar SPBU, termasuk pengendara yang hendak mengisi kendaraan mereka dengan BBM.

Muhammad Taslim, warga yang sempat merekam video penemuan mayat mengatakan, dari dalam dompet korban, ditemukan sejumlah kartu identitas seperti KTP, SIM, dan uang tunai sebesar Rp 1,1 juta.

“Keluarga korban sudah diketahui dan sudah dijemput keluaraganya,” jelas Taslim.

Baca juga: Cerita Pedagang Disandera di Mobil dan Dimintai Tebusan Rp 5 Miliar, Lolos Saat Penculik Minum Kopi

 

Mendapat laporan temuan mayat pria di SPBU, petugas kepolisian setempat langsung turun ke TKP dan memasang garis polisi.

Polisi juga langsung menghubungi petugas Puskesmas setempat untuk mengevakuasi korban.

Hendak menjadi wali nikah di pernikahan anak

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/DEEPAK KHIRODWALA Ilustrasi pernikahan.

Kanit Binmas Polsek Wonomulyo, Polewali Mandar, Iptu Paulus membenarkan adanya penemuan sesosok mayat pria di sebuah mushala salah satu SPBU.

Dari kartu identitas diketahui, pria itu bernama Haji Haeruddin, beralamat di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Menurut Kanit Binmas mengutip pengakuan keluarga korban, Haji Haeruddin diketahui pulang dari Kalimantan untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya yang akan digelar Minggu (8/8/2021).

Sayangnya, belum sempat bertemu keluarga dan menjadi wali pernikahan anaknya, ia malah ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Penjual Ubi Tertipu Uang Palsu Rp 100.000, Sempat Lari Cari Pelaku hingga Tak Bisa Jualan

Korban yang diketahui sedang dalam perjalan pulang dari Kalimantan menuju Kabupaten Pinrang ini diduga singgah untuk beristirahat di mushala SPBU Wonomulyo.

Korban diduga mengalami sesak napas saat istirahat hingga meninggal dunia.

“Korban diketahui pulang dari Kalimantan, rencanaya ia akan menghadiir pesat pernikahan anaknya besok, namun belum sampai ke rumahnya ia malah ditemukan meninggal,” jelas Iptu Paulus.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Wonomulyo, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban telah dijemput pihak keluarganya untuk dievakuasi ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com