Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Dangdutan Tanpa Prokes Saat PPKM Level 4, Camat: Tidak Tahu Saya

Kompas.com - 07/08/2021, 17:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan gelaran dangdutan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat sepasang muda-mudi sedang duet bernyanyi di atas panggung.

Sedangkan sejumlah orang terlihat berjoget di bawahnya tanpa memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Video Dangdutan Anak Kades di Malang Viral, Sudah Ditangani Polisi

Digelar anak kepala desa

Pesta dangdutan itu belakangan di ketahui digelar di Kecamatan Bululawang.

Adapun penyelenggaranya adalah anak Kepala Desa Gading, Suwito.

Camat Bululawang, Mardiyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Namun demikian, acara tersebut dipastikan ilegal atau tak berizin.

Sebab, ia mengetahui acara tersebut setelah keesokan harinya.

Baca juga: Warga yang Tepergok Gelar Pernikahan dan Karapan Sapi Saat PPKM Hanya Diberi Teguran, Ini Alasan Polisi

Dari informasi yang didapat, lanjut dia, acara itu digelar sebagai bentuk syukuran atas rencana pendirian kafe di lokasi tersebut.

"Itu bukan acara resmi, jadi tidak ada laporan. Memang tidak tahu saya," katanya.

Ditangani polisi

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Malang Tridyah Maistuti menyesalkan acara yang digelar anak kades tersebut.

Terlebih lagi, saat ini Kabupaten Malang sedang berlangsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Sekarang juga diproses oleh Polres. Kami menghormati proses itu karena dikatakan pelanggaran, pelanggarannya pakai kerumunan," terangnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, pihaknya mengimbau agar masyarakat mematuhi ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Tak Ada Peringatan, Pelaku Usaha di Solo yang Langgar PPKM Level 4 Langsung Ditutup

Sebab, jika pelanggaran tersebut dibiarkan berpotensi menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

"Harapannya teman-teman di masyarakat ini menyadari lah. Kalau ini terus seperti ini kita ini tidak akan selesai-selesai di dalam rangka mengendalikan Covid-19. Kita sebenarnya tidak melarang, tapi bagaimana kegiatan itu bisa terkendali dan tidak berakibat," katanya.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com