Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan itu.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut.
"Benar, sedang kami tangani. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Untuk mengungkap kasus itu, lanjut dia, pelapor, saksi, dan terlapor sudah dikirimkan surat pemanggilan.
Terpisah, Kepala Dinas Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik Adi Yumanto menyesalkan tindakan penganiayaan itu. Terlebih, korbannya adalah anak-anak.
Baca juga: Detik-detik Buronan Kasus Penganiayaan Ditembak dan Tewas, Bermula Serang Polisi dengan Pisau
Pihaknya berjanji akan memberikan pendampingan kepada korban agar tidak mengalami trauma.
"Kemarin (usai lapor ke pihak kepolisian) mereka sudah datang ke sini, minta bantuan pendampingan. Peran kami kan pendampingan, ya akan kami dampingi. Memang ada tanda kekerasan yang dialami (oleh korban)," kata Adi.
Selain memberikan pendampingan kepada korban, sebelumnya pihaknya juga sudah memanggil pemilik panti asuhan tersebut untuk dimintai klarifikasi.
Hasilnya memang mengakui adanya perbuatan penganiayaan itu dan mengaku khilaf.
"Untuk bagaimana pastinya, lebih baik menunggu hasil penyelidikan polisi saja. Tapi yang pasti, dari kami siap memberikan pendampingan kepada mereka (korban), sebab itu sudah menjadi tugas kami," tutup Adi
Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.